Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Televisi Indonesia Copy Paste YouTube?

27 April 2012   09:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:02 2713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13355300582023713561

[caption id="attachment_184638" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Youtube, situs berbagi video ini kini telah menjadi fenomena dan bahkan menjadi rujukan media untuk pemberitaan. Belakangan malah marak program-program televisi yang (hanya) berisi video-video dari Youtube. Meski tidak tiap saat saya manteng di depan layar televisi, setidaknya ada dua acara yang saya temukan berisi beragam video Youtube, yakni “On The Spot” di Trans7 dan “HotSpot” di Global TV. Keduanya tayang setiap hari Senin sampai Jumat. Video-video yang ditayangkan biasanya berisi hal-hal unik, kejadian lucu dan tips-tips menarik. Mayoritas video adalah bikinan luar negeri. Nah, oleh pihak stasiun televisi, kompilasi video tersebut dikemas dengan narasi Bahasa Indonesia untuk menjelaskan kejadian-kejadian yang tayang dalam video. Herannya, pihak televisi hanya membubuhkan tulisan kecil di bagian bawah layar dengan kalimat “Sumber: Youtube” atau “Courtesy Youtube”. Hmm, saya membayangkan orang atau lembaga yang membuat video itu pasti telah bekerja keras untuk minimal merekam, mengedit dan mengunggah di situs berbagi seperti Youtube. Meskipun semangatnya memang untuk ditonton gratisan oleh pengguna internet, tapi kok rasanya kurang etis ketika video tersebut diusung ke televisi komersial tanpa menyebutkan siapa pembuat video itu. Belakangan saya perhatikan, dalam acara “On The Spot” telah lebih “maju” dengan menuliskan lengkap URL atau link alamat secara lengkap dengan (misal) http://www.youtube.com/watch?v=s5w-dz5Nmfk. Wah, siapa coba penonton televisi yang kurang kerjaan mencatat deretan huruf-huruf tak beraturan itu untuk sekedar menelusuri sumbernya di Youtube? Pun, hal itu tidak menyelesaikan masalah karena masih belum jelas nama pemilik video aslinya. Dugaan saya yang sinis, stasiun televisi mau untung sebanyak-banyaknya dengan modal sengirit-ngiritnya dengan memanfaatkan media gratisan Youtube. Ibaratnya ada koran atau majalah tinggal copy paste saja tulisan-tulisan di media warga macam Kompasiana atau blog lain dengan hanya dibubuhkan tulisan “Sumber Kompasiana” tanpa menyebutkan penulisnya. Nah, kalau ini terjadi pada anda, apa anda rela? Nggak dibayar pula? Youtube sendiri dalam aturan mainnya menggarisbawahi tentang pelanggaran hak cipta. Baik bagi si pengunggah video maupun siapapun yang akan menggunakan video yang telah tayang di Youtube. Walaupun kenyataannya kita dengan mudah akan menemukan video yang sama tetapi diunggah oleh banyak user. Youtube sebagai situs raksasa yang memberikan kesempatan dengan sistem “unggah langsung tayang” (seperti halnya Kompasiana) tentu membutuhkan waktu atau laporan pelanggaran dari user yang dirugikan masalah hak cipta. Nah, apakah Youtube sendiri melegalkan praktik penggunaan video untuk tayang di televisi? Sebenarnya sudah ada jawaban di halaman FAQ atau pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul, dan jawabannya adalah: “Tidak. Jika Anda berminat menggunakan video Youtube di siaran atau film, Anda harus menghubungi pembuat atau pengunggah video itu secara langsung. Anda dapat melakukannya dengan mengeklik tautan di saluran pengguna tersebut yang berbunyi "Kirim Pesan," dan meminta izin pemilik untuk menggunakan konten miliknya,” tulis pihak Youtube. Oke, dengan begitu sangat jelas bahwa pihak televisi harus meminta ijin pemilik konten video yang diunggah di kanal Youtube. Pertanyaannya kini, apa pihak televisi di Indonesia yang punya acara-acara tersebut melakukan hal yang disyaratkan oleh Youtube? Toh, pemirsa (dan saya) belum tahu hal itu karena hanya disuguhi tulisan “Sumber: Youtube” atau “Courtesy Youtube” tanpa menyebutkan nama pemilik konten.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun