Malam itu, lampu-lampu panggung "KALAH BANTING" di Jakarta bersinar terang, memancarkan cahaya gemerlap yang mengiringi riuh rendah tepuk tangan penonton. Suasana semakin memanas ketika nama itu diumumkan: "Dan pemenangnya adalah... Fadhol, komedian dari Cirebon!"
Mengawali karir dari panggung-panggung kecil di Cirebon, Ahmad sering kali tampil tanpa bayaran, hanya berbekal semangat dan kecintaan pada stand-up comedy. "Saat itu, hanya ada sedikit orang yang benar-benar percaya pada saya," kenangnya. Komunitas stand-up comedy Cirebon menjadi tempat di mana Ahmad mengasah kemampuan dan menemukan panggung pertamanya.
Namun, jalan menuju sukses tak selalu mulus. Fadhol harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kurangnya dukungan hingga ejekan dari lingkungan sekitar. "Banyak yang bilang, 'Stand-up comedy itu apa sih? Nggak ada masa depannya,'" cerita Fadhol sambil tersenyum.
Titik balik karirnya terjadi ketika sebuah video penampilannya diunggah ke media sosial dan menjadi viral. Dari sana, Fadhol mulai dikenal lebih luas dan mendapat undangan tampil di berbagai acara. Hingga akhirnya, kesempatan besar datang: kompetisi "KALAH BANTING" di Jakarta.
Persiapan menjelang kompetisi penuh dengan latihan intensif dan perjalanan panjang ke Jakarta. "Ini bukan hanya tentang saya, tapi juga tentang membawa nama Cirebon," ujar Fadhol dengan penuh semangat. Dan usaha kerasnya terbayar tuntas saat namanya diumumkan sebagai pemenang.
Kemenangan ini tidak hanya mengubah hidup Fadhol, tetapi juga membawa dampak besar bagi komunitas stand-up comedy di Cirebon. "Kita bisa, asal ada kemauan dan kerja keras," katanya, memberikan pesan inspiratif kepada semua yang mendukungnya.
Kini, Fadhol berencana untuk terus mengembangkan karirnya dan menginspirasi lebih banyak orang. "Ini baru permulaan. Saya ingin membawa lebih banyak cerita dari Cirebon ke panggung nasional," tuturnya penuh harap.
Perjalanan Fadhol adalah bukti bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan, asalkan kita tidak pernah berhenti berusaha. Dari Cirebon ke Jakarta, dia telah menunjukkan bahwa di balik tawa, ada kerja keras dan tekad yang luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H