Mohon tunggu...
Widi FitrianiLestari
Widi FitrianiLestari Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar, mahasiswa

Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, UIN Maliki Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Globalisasi terhadap Keutuhan Identitas Nasional

19 Maret 2020   07:46 Diperbarui: 19 Maret 2020   07:44 14231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Istilah " identitas nasional " berasal dari kata "identity" yang berarti karakter, ciri, tanda, jati diri atau sifat khas. Sedangkan kata " nation " berarti bangsa, maka demikian identitas nasional merupakan sifat khas  yang melekat pada suatu bangsa  atau lebih dikenal sebagai kepribadian/karakter suatu bangsa. Dan secara terminologi " identitas nasional " adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain.

Identitas nasional merupakan ciri khas yang menjadikan suatu bangsa berbeda dari yang lain. Seperti bangsa Indonesia yang terkenal dengan beragam macam budaya, suku, agama, dan ras, semua itu menjadi identitas bangsa Indonesia. Akan tetapi, sewaktu-waktu identitas nasional suatu bangsa akan terancam karena adanya pengaruh-pengaruh dari luar.

Indonesia yang memiliki beragam suku juga menjadi identitas bangsa Indonesia, bahkan dari setiap suku tersebut mereka memiliki identitas masing-masing, seperti halnya berbagai macam tradisi, tarian khas, makanan khas, dan lain-lain. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, tradisi-tradisi tersebut perlahan mulai hilang, adanya pengaruh dari luar. Bahkan pengaruh globalisasi terhadap keutuhan identitas nasional juga sangat besar.

Pengaruh negatif globalisasi sangat tampak pada generasi muda yang seharusnya menjadi generasi penerus dalam melestarikan budaya Indonesia yang menjadi identitas nasional bangsa Indonesia. Saat ini para pemuda Indonesia sangat mudah terpengaruh budaya luar. Seperti tari tradisional dari berbagai daerah Indonesia yang kini sudah terkontaminasi oleh budaya luar seperti diselipkan dance dalam setiap tarian. Contoh lain bisa kita lihat seperti makanan khas yang juga sudah tergantikan oleh makanan-makanan luar seperti junkfood yang lebih banyak dijual di pasaran dan banyak diminati oleh semua kalangan.

Dalam hal ini, terlihat bahwa identitas nasional bangsa Indonesia perlu dilestarikan dan dijaga keutuhannya, kita sebagai generasi muda yang menjadi generasi penerus bangsa harus mampu melestarikan budaya kita, sebagai bentuk kepedulian terhadap identitas nasional bangsa Indonesia. Janganlah mudah terpengaruh budaya luar, kita adopsi budaya yang positif yang bisa mengembangkan budaya Indonesia, bukan malah membawa dampak negatif terhadap budaya Indonesia.

Kita sebagai warga negara Indonesia perlu menjaga persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan Indonesia dari berbagai macam ancaman dan disintegrasi bangsa.

Salam persatuan, jaga kesatuan, jayalah selalu Indonesiaku...

Sekian, dan terimakasih

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun