ROMANTISME HUJAN KEMARINÂ
oleh Widiawati (Sersan Badjuri Kota Bandung 2022)
Teriring Gapai biru langit tak sanggup
Menambah pekat awan yang meraup
Serunai dalam lagu langkah hidup
Manusia terlelap di bawahnya alas bunga kuncup
Sebaik-baiknya cinta dalam romansa nona mudaÂ
Saat waktunya-terucaplah sampai jumpa
Mengarak dari rintiknya tak kuasa
Sementara tindak tanpa harapan adalah buta
Sekali payung takut akan pekatnya
Mencekam jerat cerita cinta
Menanti kasih terbasuhÂ
Terengkuh, tanpa angkuh
Ku tuliskan surat dari hujan kemarinÂ