Eh halo September, udah lama nih ga nyapa bulan..
Apakah baik-baik saja? Ku harap jawabnya iya.
Agustus sudah usai tanpa aku ceritakan runtutan kisahnya ya, haha.
Agustusku campur aduk, bulan. Semua tawa yang ku ukir di Agustus kali ini isinya hampa, mungkin kau tau penyebabnya apa tanpa harus ku sebutkan. Tapi aku bersumpah, Agustusku istimewa sekali. Dengan ketidaksinkronan pikiran dan hati, aku dapat pelajaran banyak.
Aku terbahak siang hari dan merenung malam hari, aku senang siang hari dan menangis malam hari, aku ceria siang hari tapi pikiranku semrawut malam hari. Haha iyaa aku lalui semuanya tanpa orang disekitar ku tau, begitu munafik kan aku?
Ku harap dengan berakhirnya Agustus semua hal yang terjadi padaku juga berakhir.
Banyak harapku banyak pula inginku, aku tak berniat menuntut semua hal terjadi dalam waktu singkat. Aku tau semua berproses.
Aku sudah cukup dapat menerima semua yang terjadi padaku hingga saat ini, terima kasih diriku.
Smd, 1/9/22.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H