Teori ini menjelaskan mengenai hakikat serta perkembangan kepribadian seseorang. Unsur-unsur penting yang dijelaskan dalam teori ini adalah emosi, motivasi, serta faktor-faktor lainnya. Di dalam teori ini juga dijelaskan jika perkembangan kepribadian akan disebabkan oleh konflik-konflik yang umumnya terjadi pada masa kanak-kanak. Para pencetus teori ini juga percaya jika perkembangan merupakan proses yang dinamis dan aktif yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor individual yang ada sejak lahir serta pengalaman emosional dan sosial. Teori psikodinamik yang cukup terkenal yaitu dicetuskan oleh Sigmund Freud dan Erik Erikson.
Untuk teori yang dikembangkan oleh Freud, beliau menyatakan bahwa kepribadian seseorang dapat terpengaruh dari masalah pada alam bawah sadar. Secara tak langsung, peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa kanak-kanak akan mempengaruhi kehidupan di masa selanjutnya. Dalam teorinya, Freud menjelaskan jika kepribadian manusia terdiri dari 3 struktur yaitu id, ego, serta super ego. Id merupakan kepribadian individu yang sebenarnya, Ego merupakan kepribadian yang terbentuk akibat tuntutan realita, sedangkan super ego merupakan badan moral kepribadian seseorang
Sedangkan teori psikososial yang dikembangkan oleh Erikson, beliau lebih teliti dalam menguraikan serta memperluas dari struktur psikoaanalisis yang sebelumnya sudah dijelaskan oleh Freud dan merumuskannya kembali yang di sesuaikan dengan dunia modern. Menurut Erikson, kepribadian seseorang terbentuk melalui seluruh tahapan psikososial yang dialaminya sepanjang hidupnya. Masing-masing tahap tentunya terdapat perkembangan yang khas dan mengharuskan seseorang tersebut untuk menghadapinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H