Mohon tunggu...
Widia Hayati
Widia Hayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Kelompok KKN 215

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengolahan Gula Nira Menjadi Gula Cair oleh Kelompok 215 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS

24 Agustus 2022   21:46 Diperbarui: 24 Agustus 2022   22:01 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang tergabung dalam kelompok 215 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Integratif menggelar kegiatan sosialisasi dan praktik pengolahan gula nira menjadi gula cair di Desa Sambiharjo, Paranggupito, Wonogiri. Kegiatan terbagi menjadi tiga sub-kegiatan, diantaranya yaitu sosialisasi pengolahan gula nira menjadi gula cair, pemasaran hasil olah gula nira, dan pengolahan gula nira menjadi gula cair yang dilakukan pada Sabtu (6/8/2022) dan Minggu (7/8/2022).

Dalam rilis yang diterima Kompasiana.com,  Sabtu (6/8/2022), kegiatan sosialisasi pengolahan gula nira menjadi gula cair dilakukan secara luring bertempat di Balai Desa Sambiharjo dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dalam kegiatan itu mereka membatasi jumlah tamu yang datang dengan mengundang 30 perwakilan dari pengrajin gula nira di Desa Sambiharjo. Selain itu, pada meja pendaftaran disediakan handsanitizer dan masker.

Anggota tim 215 itu terdiri dari Anak Agung Wacik Dipa Wibisana (Psikologi), Alfi Mauizah Hasanah (Sastra Arab), Audrey Ramadhina Rachmawanto (Ilmu Hukum), Putik Anandita Astari Nur Thoybah (Ilmu Hukum), Nur Uswatun Khasanah (Agroteknologi/Agroekoteknologi), Adam Muchammad Burhanuddin (Teknik Industri), Widia Hayati (Fisika), dan Garnis Kusuma Nur Fitri (Statistika).

Kegiatan pengolahan gula nira menjadi gula cair oleh kelompok 215 KKN UNS tersebut dilatarbelakangi oleh sebagian besar wilayah di Desa Sambiharjo, Paranggupito, yang didominasi oleh lahan pertanian salah satunya yaitu tanaman kelapa dan pekerjaan warga desa yang berupa petani. Selain itu, salah satu unggulan dari desa-desa yang ada di Kecamatan Paranggupito termasuk di Desa Sambiharjo adalah gula jawa. 

Proses pengolahan nira menjadi gula jawa yang dilakukan oleh pengrajin gula di Desa Sambiharjo masih kurang tepat sehingga gula nira yang dihasilkan masih belum aman untuk dikonsumsi dan diproduksi dalam jumlah besar. Selain itu, keterbatasan pengetahuan menyebabkan warga Desa Sambiharjo kurang inovatif dalam mengembangkan potensi produksi gula jawa. Adanya kegiatan sosialisasi pengolahan gula nira menjadi gula cair merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan produksi dan memperluas pasar produk hasil olahan gula jawa bagi warga Desa Sambiharjo.

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Sabtu (6/8/2022) mengundang pembicara yang kompeten dalam pengolahan produk turunan kelapa organik. Pada kegiatan tersebut, Bapak Khoirul Huda selaku pembicara menjelaskan bahwa dengan menggunakan bahan-bahan yang aman untuk dikonsumsi, serta dengan menjaga kebersihan alat dalam pemrosesan nira menjadi gula jawa, akan menghasilkan kualitas produk yang lebih unggul. Selain itu, beliau juga menjelaskan bahwa nira dapat diolah menjadi produk-produk lain salah satunya adalah gula cair. Gula cair terbuat dari gula nira yang dipanaskan hingga mencair dan sedikit mengental. Gula cair dapat digunakan sebagai campuran pada kopi, teh, serta minuman kekinian lainnya. Gula cair dapat dengan mudah masuk pasaran jika diikuti dengan packaging dan branding yang menarik. Pembahasan mengenai branding serta packaging juga disampaikan oleh mahasiswa KKN UNS kelompok 215 pada hari berikutnya.

Hari Minggu (7/8/2022) dilaksanakan sosialisasi mengenai pentingnya branding dan packaging yang dilanjutkan dengan praktik pengolahan gula nira menjadi gula cair. Kegiatan praktik pengolahan gula nira menjadi gula cair dilakukan oleh tamu undangan yang didampingi oleh mahasiswa KKN UNS kelompok 215. Dengan rangkaian kegiatan sosialisasi serta praktik yang dilakukan diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pengembangan UMKM serta mendorong perekonomian warga di Desa Sambiharjo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun