Desa menjadi  salah satu ujung tombak dari suksesnya pembangunan di Indonesia. Berdasarkan data dari Kepmendagri 050-145/2022, terdapat 74.961 desa dan 8.506 kelurahan yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Dari data ini dapat terlihat bahwa potensi yang dimiliki desa sangat besar dan sangat disayangkan jika diabaikan dan tidak dibina dengan baik. Pembinaan desa dapat dilakukan oleh pemerintah setempat, pihak swasta maupun universitas sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari struktur pendukung pembangunan suatu bangsa.Â
Pembinaan dari universitas dapat dilakukan melalui program kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu dari kewajiban tridharma perguruan tinggi. Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan rutin yang wajib dilakukan oleh dosen selain kegiatan pengajaran dan penelitian. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa di daerah binaan yang letaknya tidak jauh dari lokasi universitas tersebut.
Desa Lengkong merupakan salah satu desa yang lokasinya berdekatan dengan Kampus Telkom University. Desa Lengkong memiliki banyak potensi baik potensi sumber daya manusia maupun potensi bisnis dan usaha. Berdasarkan pemeringkatan Indeks Desa Membangun Tertinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KDPDTT) Republik Indonesia, Desa Lengkong termasuk dalam 10 desa di Indonesia dengan Indeks Desa Membangun (IDM) tertinggi tahun 2022.Â
Hasil pemeringkatan ini merupakan salah satu potensi besar yang dimiliki oleh Desa Lengkong. Dengan potensi yang dimiliki ini, Pemerintah Desa Lengkong telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kualitas ekonomi masyarakat desa lengkong, salah satunya melalui pemberdayaan UMKM. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, Universitas Telkom berupaya untuk membantu menyukseskan program pemerintah desa dengan melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat khususnya UMKM yang dikelola oleh perempuan Desa Lengkong.Â
Peningkatan pemahaman teknologi melalui pelatihan pemasaran online merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari kolaborasi dosen dan mahasiswa dari Fakultas Rekayasa Industri dan Fakultas Ilmu Terapan. Tim yang diketuai oleh Ibu Suryatiningsih, S.T., M.T., ini mengusung tema besar pemberdayaan perempuan dan UMKM sebagai topik pengabdian masyarakat.
Pengabdian masyarakat ini terdiri dari beberapa program yaitu pelatihan fotografi produk, pelatihan hypno-selling, dan pelatihan pengelolaan toko online. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2022 dan bertempat di Universitas Telkom. Pelatihan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan UMKM dari Desa Lengkong dan mendapatkan respon positif dari masyarakat.Â
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini masyarakat Desa Lengkong dapat memanfaatkan potensi yang ada dengan lebih optimal sehingga meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Lengkong karena implementasi dari kegiatan ini dapat memperluas jangkauan pemasaran produk dan meningkatkan daya tarik produk sehingga pelanggan tertarik untuk membeli produk UMKM tersebut.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini juga bekerjasama dengan pihak profesional di bidang fotografi produk dan hypno-selling. Kegiatan fotografi produk menghadirkan Niesukma yang merupakan Certified Photographer, sedangkan untuk hypno-selling menghadirkan Drs. H. Ahman Sutardi, M.M., C.H., C.Ht., C.NLP. yang juga merupakan Konsultan Softskill dan Management. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 20 orang perwakilan UMKM Desa Lengkong dengan didampingi oleh beberapa orang mahasiswa sebagai pendamping workshop.
Well, menarik kan kegiatannya. Mudah-mudahan kegiatannya bermanfaat yah stuzzen!
Sumber: https://studentz.id/mendorong-keterlibatan-perempuan-desa-melalui-e-commerce-umkm/Â
Â