Mohon tunggu...
Widi Admojo
Widi Admojo Mohon Tunggu... Guru - Widiadmojo adalah seorang guru, tinggal di Kebumen

sedikit berbagi semoga berarti

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Cara Kreatif dan Unik Menyiapkan Dana Renovasi Kamar Mandi Anda

29 Februari 2020   09:23 Diperbarui: 29 Februari 2020   10:38 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi penulis, di google photos

  • Bagi anda yang memiliki dana berlebih, merenovasi kamar mandi atau apapun lainnya tentu bukan masalah yang pelik. Tetapi bagi yang hanya memiliki pendapatan pas-pasan, merenovasi kamar mandi yang sudah rusak atau butuh perbaikan, bisa jadi merupakan masalah yang serius dan memusingkan. Tetapi ada cara yang mungkin unik, kreatif, ringan, untuk mengatasi persoalan tersebut dengan cukup efektif. Dengan catatan butuh komitmen dan disiplin serta motivasi yang kuat. Terus gimana caranya ?

Pertama, coba kita simak ilustrasi berikut ini. Siapa sih yang tidak pernah mampir di toilet atau kamar mandi saat bepergian ? Nah, setiap kali mampir dan memanfaatkan toilet kamar mandi, minimal dua ribu rupiah kita masukkan ke kas pemilik kamar mandi dan toilet.  Satu kali perjalanan kadang bisa tiga empat kali kita ke toilet, apalagi kalau perjalanan cukup jauh, bisa saja berkali-kali harus mampir kamar mandi dan toilet. Tetapi apa hubungannya dengan renovasi kamar mandi di rumah kita ?

Dari pengalaman begitu seringnya kita bepergian dan mampir di toilet itulah bisa kita ambil dengan kreatif untuk menjadi ilham yang bagus dalam merencanakan renovasi kamar mandi atau toilet di rumah sendiri. Kok bisa sih ? Ya, bisa dan sangat bisa. Kuncinya komitmen dan konsisten serta disiplin yang kuat. Lah, kongkritnya seperti apa sih ?

Logika berpikirnya sederhana saja sebenarnya. Kita ambil metode yang ada di toilet umum itu lalu kita tarik ke rumah kita dengan kesungguhan dan komitmen. Caranya ? Ya, setiap kali kita masuk kamar mandi dan toilet umum, kita selalu diminta membayar. Uang kita yang dua ribu perak itu kita masukkan ke dalam kotak. Saat kita memasukkan uang receh kita itu sepertinya tidak ada yang istimewa. Biasa-biasa saja, mengalir begitu saja. Tetapi sesungguhnya ada yang istimewa dari peristiwa ini.

Apa itu ? Ya, isi dari kotak itu yang sebenarnya istimewa ! Pemilik toilet sangat paham, meskipun cuma uang recehan kecil bila terkumpul dalam kotak dan kemudian penuh, hitungannya bisa sangat lumayan. Dua ribu rupiah  bagi kita mungkin sepele nilainya. Tetapi kalau sudah dalam satu kotak, maka dua ribu rupiah itu bisa menjadi luar biasa. Itulah sebabnya, para pemilik toilet umum tidak merasa rugi, bahkan untuk menggaji karyawan penunggu toilet. Meskipun itu dimulai dari uang receh senilai dua ribu rupiah yang kita masukkan di kotak toilet.

Bila kamar mandi orang saja kita berani hargai dua ribu rupiah sekali masuk toilet, lalu apakah kita tidak merasa pantas apabila kita juga memberi penghargaan pada kamar mandi milik kita sendiri ? Inilah awal pemahaman untuk dapat memulai bagaimana nanti kita dapat menyiapkan dana renovasi kamar mandi sendiri tanpa bersusah payah dan mengalokasikan secara khusus dana yang cukup besar dalam waktu yang singkat. 

Bahkan kadang kita lalu cenderung tergoda untuk berhutang atau kredit, karena terdesak untuk membangun kamar mandi atau toilet kita yang sudah rusak dan kurang layak. Metoda toilet umum inilah yang kita adopsi lalu kita bawa ke rumah kita.

Pertama, siapkan komitmen terlebih dahulu, untuk bisa merenovasi kamar mandi dan toilet di rumah, tidak ada jalan lain yang paling tidak memberatkan adalah mulai menghargai toilet kita sendiri dengan mengadopsi apa yang dilakukan oleh pemilik toilet umum. Caranya, kita juga harus mau memberikan harga untuk toilet kita sendiri dengan penuh keseriusan. 

  • Siapkan kotak khusus untuk memasukkan koin dana atau uang receh dilokasi yang strategis dekat kamar mandi dan toilet di rumah kita. Ya. Ini kelihatan sangat lucu dan mungkin jadi bahan tertawaan. Tetapi, bila ini dilakukan dengan penuh komitmen dan disiplin, hasilnya bisa diluar dugaan.

Bila kita masuk toilet umum membayar dua ribu rupiah, berapa yang akan kita masukkan bila kita masuk kamar mandi kita sendiri ? Mungkin setengahnya, atau mungkin seperempatnya, tidak apa-apa yang penting konsisten dan disiplin serta berkomitmen. Setiap kali kita masuk kamar mandi, masukkan uang receh di kotak yang sudah disiapkan. 

Bayangkan saja, lama-lama kotak tersebut pasti akan terisi penuh. Lalu ambil, tukar receh dengan uang kertas yang nominalnya lebih besar, lalu masukkan tabungan khusus untuk renovasi kamar mandi dan toilet. 

Mungkin bisa saja kita akan kesulitan mendapatkan uang recehnya. Maka solusinya adalah siapkan uang receh dengan menukarkan uang receh secukupnya. Sehingga ketika akan menggunakan kamar mandi dan toilet, koin receh sudah ada dan tersedia cukup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun