Mohon tunggu...
Widi Admojo
Widi Admojo Mohon Tunggu... Guru - Widiadmojo adalah seorang guru, tinggal di Kebumen

sedikit berbagi semoga berarti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Orangtua Masuk Kelas, Boleh Tidak?

11 Oktober 2019   15:19 Diperbarui: 11 Oktober 2019   17:28 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Boleh tidak ya,  orang tua wali murid masuk ke kelas mengikuti pembelajaran guru ? Di era transparansi seperti saat ini tentu boleh-boleh saja.  Orang tua siswa boleh masuk ke dalam kelas ikut menyaksikan pembelajaran yang dilakukan guru.  Tentu harus terkomunikasikan terlebih dahulu. 

Dalam hal ini agar guru dapat merancang rencana pembelajaran dengan tepat serta bisa saja kehadiran orang tua di kelas dapat sekaligus dimanfaatkan sebagai model dalam pembelajaran atau nara sumber yang memiliki relevansi dengan materi yang diajarkan. 

Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh ketika orang tua siswa dapat ikut hadir menyaksikan pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswanya.  Keuntungan guru antara lain dapat memperoleh suport langsung dari orang tua siswa sehingga pembelajaran akan menjadi lebih efektif karena orang tua mengetahui secara persis capaian serta tindak lanjut dari pembelajaran yang kadang melibatkan peran partisipasi orang tua siswa. 

Keuntungan lain guru tidak dapat melaksanakan pembelajaran dengan asal - asalan,  karena termonitor langsung oleh orang tua siswa. Dengan demikian pembelajaran menjadi terkontrol dan terawasi keprofesionalitasannya. Apalagi bila orang tua siswa yang kebetulan hadir mengerti banyak tentang pembelajaran. 

Hadirnya orang tua dalam pembelajaran guru di kelas memudahkan guru mengkomunikasikan kebutuhan sumber belajar yang perlu siswa dan orang tua  lakukan. Sehingga guru tidak perlu kerepotan mengkomunikasikan pesan-pesan yang dibutuhkan kepada orang tua karena sudah hadir mengikuti pembelajaran. 

Dipihak orang tua,  tentu banyak sekali manfaat yang diperoleh.  Salah satunya adalah memastikan anaknya memperoleh pembelajaran yang berkualitas.  Kehadiran orang tua menutup kemungkinan guru melakukan kegiatan pembelajaran yang tidak bermutu.

Kedua,  dapat memberikan suport psikologis kepada putranya untuk terus berprestasi.  Sekaligus dapat mengetahui langsung bagaimana keaktifan putranya di sekolah. 

Di beberapa sekolah yang sudah berorientasi transparansi dan menerapkan management kualitas yang ketat,  bahkan mewajibkan orang tua siswa  melalui perwakilan paguyuban atau komite untuk menjadi observer jalannya pembelajaran guru di kelas. Akses penjaminan mutu yang melibatkan peran wali murid ini pastinya akan berkontribusi positif dalam membangun budaya mutu sekolah. 

Hanya saja pengelolaan peran orang tua dalam pembelajaran di kelas tentu harus termanage dengan sebaik-baiknya. Dalam arti tidak asal hadir dan tidak asal melibatkan diri tetapi tidak mengerti esensi tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut.

Sosialisasi,  penguatan tentang peran orang tua dalam pembelajaran seharusnya dilaksanakan dengan matang dan profesional terlebih dahulu.  Jangan sampai justru dampak negatif yang diperoleh. 

Misalnya saling memberikan penilaian atau seolah bertindak sebagai inspektor yang menyelidik penuh curiga terhadap pembelajaran yang dilakukan guru.  Termasuk menghindari dampak negatif yang dapat menimpa siswa itu sendiri.  Misalnya siswa menjadi tidak nyaman dan terganggu.  Menjadi tidak fokus dalam mengikuti pembelajaran atau menjadikan terciptanya ketergantungan pada siswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun