Mohon tunggu...
Widi Admojo
Widi Admojo Mohon Tunggu... Guru - Widiadmojo adalah seorang guru, tinggal di Kebumen

sedikit berbagi semoga berarti

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ngopi "Nglemprak", ala Kopi Jos Yogyakarta

6 Oktober 2019   19:46 Diperbarui: 7 Oktober 2019   05:09 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Menikmati kopi, di Yogyakarta kali ini, terasa beda banget. Gimana tidak, capai satu minggu mengikuti acara resmi kantoran, diujung penutupan, diajak teman menikmati kopi yang beda dari biasanya. 

Kopi Joss, begitu populernya. Tadinya sih tidak begitu paham, apa itu kopi joss yang katanya cukup tenar dan populer itu. Pernah dengar sih, tetapi baru sekilas saja. 

Tidak begitu paham betul peta jalan di Yogyakarta, tetapi karena nunut doang sama teman, tinggal duduk manis meluncur dari base came di hotel dekat Adi Sucipto Yogyakarta, muter-muter kurang lebih setengah jam, sampai juga di lokasi yang konon merupakan arena kuliner murah meriah dan sangat ngepop ini. 

Benar juga, sampai dilokasi, setelah sebelumnya menikmati padat dan macetnya arus jalan menuju lokasi angkringan ngetrend ini, tidak saya sangka, dilokasi itu wuah banyaknya para penikmat kuliner yang memadati sepanjang jalan yang .... jujur saja nggak tahu ini jalan apa. 

Tetapi katanya jalan diponegoro dekat Malioboro Yogyakarta. Wuah, bener-bener malam yang istimewa. Sepanjang jalan penikmat kuliner kopi joss ini duduk "nglemprak"  di atas tikar yang digelar sepanjang trotoar memenuhi halaman kecil yang digelar para penjaja kuliner kopi joss yang berderet cukup banyak dengan aneka sajian dan pesonanya.

Menikmati kopi joss yang jujur saja terasa aneh, karena baru pertama kali menikmati suasana di sini, terasa ada sensasi tersendiri. Ngopi "nglemprak" karena menikmatinya dengan duduk lesehan, kalau orang jawa bilang duduk nglemprak. Dengan harga yang aduh..... murah banget deh, bila dibanding dengan harga ngopi di tempat lainnya yang pernah saya coba. 

Cukup murah. Bayangkan saja kami berenam, ngopi dengan ditemani cemilan, makanan angkringan kecil lainnya, tidak habis seratus ribu rupiah. 

Aneka gorengan rakyat, ampela ati, sate telur, dan gorengan tempe mendoan, bisa menjadi teman minum kopi joss disini sambil ngobrol "ngalor-ngidul" menikmati malam yang asik di Yogyakarta.

Uniknya kopi joss itu sendiri, sesuatu yang menarik. Menikmati kopi panas, dicampur susu, dan dibubuhi arang bakar yang berbunyi "josss" tatkala dimasukkan ke gelas kopinya ... sungguh bikin senyum dan ketawa-ketawa bagi yang pertama kali mencoba menikmati kopi asik dari angkringan Yogyakarta ini. 

Dinamai kopi joss mungkin karena ciri sajian kopi susu disini, ada campuran arang bakarnya yang dimasukkan ke gelas kopi yang panas. Konon sih, ada kasihat tertentu yang menyehatkan. Tapi yang jelas, sesuatu yang unik dan beda untuk dinikmati sebagai selingan diwaktu malam di angkringan kota Yogyakarta istimewa ini.

Rasa kopinya kayak apa sih ? Wuah... kalau yang ini, subyektif. Tapi, yang jelas asik dan sensasional deh. Kalau nggak asik, mana mungkin  pengunjungnya sampai mbludag begini he he he.  Berderet sepanjang jalan, tua muda, laki perempuan, hilir mudik menikmati kulinar ngopi joss yang unik di Yogyakarta. Ada beberapa sajian yang ditawarkan. Kopi susu jahe, kopi hitam, es kopi, dan ada pula macam-macam gorengan yang digelar m cukup banyak pilihan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun