Mohon tunggu...
widiaapriliani
widiaapriliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menguak Esensi PBL dalam Pembelajaran

11 Januari 2025   10:48 Diperbarui: 11 Januari 2025   10:48 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa itu PBL? PBL merupakan kepanjangan dari Problem Based Learning yang merupakan metode pembelajaran berbasis masalah. Dalam metode ini, siswa didorong untuk aktif dalam memecahkan masalah-masalah yang relevan dengan kehidupan. PBL biasanya disusun berdasarkan materi ajar tertentu yang sulit dipahami atau kurang diminati oleh siswa.

Adapun karakteristik PBL yang pertama adalah masalah sebagai titik awal, dimana masalah sebagai pemicu dan fokus utama dalam pembelajaran. Sedangkan yang kedua adalah pembelajaran terintegrasi (yaitu mengintegrasikan disiplin ilmu dalam memecahkan masalah. Karakteriktik yang kterakhir adalah siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran melalui observasi, diskusi, dan presentasi.

Di era modern ini, pembelajaran tidak lagi sekadar transfer ilmu dari guru ke siswa, tetapi lebih pada bagaimana siswa dapat belajar secara mandiri, kritis, dan relevan dengan kehidupan nyata. Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah Problem-Based Learning (PBL).

Esensi utama PBL terletak pada perubahan paradigma pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai pusat. Dalam PBL, siswa tidak hanya belajar untuk mengetahui, tetapi juga belajar untuk memahami, menganalisis, dan menerapkan pengetahuan dalam berbagai konteks kehidupan nyata. Proses ini tidak hanya mengasah keterampilan akademik, tetapi juga membentuk keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kemampuan memecahkan masalah.

Lebih dari itu, PBL memadukan berbagai disiplin ilmu, menjadikan pembelajaran tidak hanya relevan, tetapi juga holistik. Dengan mengintegrasikan konteks dunia nyata, siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga memahami bagaimana teori tersebut diterapkan. Ini menjadi dasar penting dalam mempersiapkan generasi muda yang mampu menghadapi tantangan kompleks di masa depan.

Namun, menguak esensi PBL juga berarti memahami tantangan implementasinya. Dari kebutuhan pelatihan guru hingga keterbatasan waktu, PBL memerlukan pendekatan yang matang dan kolaborasi dari berbagai pihak. Meski demikian, potensi besar PBL dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna menjadikannya salah satu pendekatan yang patut dikembangkan lebih lanjut di berbagai jenjang pendidikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun