Selanjutnya, program secara luring yang dilaksanakan adalah sosialisasi lebih lanjut terkait literasi digital dengan sasaran yang lebih diperluas yaitu kepada murid kelas 4-6 SDN 4 Pameungpeuk. Kegiatan sosialisasi ini terdiri dari penyampaian materi, mengadakan kuis menggunakan Quizizz, dan pengenalan lebih lanjut mengenai penggunaan aplikasi Zoom Meeting sebagai media pembelajaran daring.
Berdasarkan hasil dari Quizizz, bahwa hanya ada 10 orang yang berhasil menjawab dengan nilai 70-100 dari 35 orang murid yang mengikuti kegiatan. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman literasi digital di SDN 4 Pameungpeuk ini harus semakin dikembangkan agar para murid tidak tertinggal dari murid sekolah yang lain. Bahkan hanya ada satu orang yang sudah mengunduh aplikasi belajar Bahasa Inggris online, sedangkan sisanya belum pernah dan bahkan baru mengetahui adanya aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran.
Melihat hal ini, sudah seharusnya kita sebagai generasi muda mulai mengambil peran untuk dapat memberikan pemahaman kepada orang-orang yang belum tahu terkait literasi digital. Selain itu peran tenaga pendidik juga diperlukan untuk dapat mengembangkan literasi digital di sekolah. Seperti halnya yang dilakukan oleh SDN 4 Pameungpeuk yang mulai berinovasi membuat video materi pembelajaran seraya menunggu pembelian proyektor. Untuk orang tua juga harus memiliki peran dalam mengenalkan anak terkait literasi digital, salah satunya mendampingi anak dengan belajar bersama menggunakan aplikasi pembelajaran yang dapat diunduh secara gratis menggunakan gawainya. Karena untuk saat ini literasi digital sangatlah penting untuk dapat menjalani kehidupan di era yang semakin cepat ini.
Referensi:
Badan Pusat Statistik. (2021). Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) 2020, No. 63/08/Th.XXIV, 18 Agustus 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badin, L. (2022, Februari 04). Literasi Digital Perlu Dikembangkan Untuk Meningkatkan Kecakapan Literasi Generasi Milenial. Retrieved from rri.co.id: https://rri.co.id/ende/daerah/1240706/literasi-digital-perlu-dikembangkan-untuk-meningkatkan-kecakapan-literasi-generasi-milenial
Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. (2022, Februari 04). MOMENTUM BANGKITNYA LITERASI DIGITAL. Retrieved from disdik.slemankab.go.id: https://disdik.slemankab.go.id/momentum-bangkintya-literasi-digital/
Endarwati, O. (2022, Februari 06). Kesenjangan Digital Masih Terjadi di Indonesia, Penetrasi Internet Didominasi 2 Daerah. Retrieved from SINDOnews.com : https://ekbis.sindonews.com/read/610213/34/kesenjangan-digital-masih-terjadi-di-indonesia-penetrasi-internet-didominasi-2-daerah-1637849481
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2022, Februari 04). Literasi Digital Jadi Kunci Keberhasilan Transformasi Digital. Retrieved from kominfo.go.id: https://www.kominfo.go.id/content/detail/32823/literasi-digital-jadi-kunci-keberhasilan-transformasi-digital/0/berita_satker
Ulya, F. N. (2022, Februari 05). Bank Dunia: Kesenjangan Digital Indonesia Lebar, 49 Persen Penduduk Belum Akses Internet. Retrieved from Kompas.com : https://money.kompas.com/read/2021/07/29/120100226/bank-dunia--kesenjangan-digital-indonesia-lebar-49-persen-penduduk-belum-akses?page=all.