Mohon tunggu...
Febri widiana sarpan
Febri widiana sarpan Mohon Tunggu... Lainnya - pengamat, praktisi dan komentator pendidikan dan budaya

Man Jadda Wajada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Lelaki Ringkih yang Meninggalkanku

13 April 2017   10:28 Diperbarui: 13 April 2017   18:00 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akulah anak yang hilang,

Hanya bisa menatap pusaramu dalam hening,

membayangkan dengan syahdu, kau berbaring dibalik nisan

Tanpa kuasa untuk meminta -hanya sekali lagi- pelukan

Aku masih merindukanmu,

Walau hampir 24 tahun kita tak bertemu

Kadang kau hadir dalam mimpi yang sepi

Kadang kau hinggap di pelupuk genang air mataku

Ayah...

Aku merindumu

Amat merindumu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun