4 Laga pertama  sebelum rehat ISOMA.
1. Ragunan SS melawan M'Private Soccer, pada pukul  8.oo,
Keduanya  menduduki papan tengah, karena kedua tim hingga saat ini masih belum  berhasil unggul atas lawan masing-masing. Ragunan SS ditahan Indonesia  Muda Utara dengan skor 0-0, sedangkan M'Private Soccer ditahan  Pro:Direct Academy dengan skor yang sama.
2. Pro:Direct Academy melawan Indonesia Muda Utara. Â
Sama  dengan Laga Pertama keduanya menduduki papan tengah, karena kedua tim  hingga saat ini masih  belum berhasil unggul atas lawan masing-masing.  Indonesia Muda Utara ditahan Ragunan SS  dengan skor 0-0, sedangkan  Pro:Direct Academy ditahan  M'Private Soccer dengan skor yang sama.
3. Satria Muda FA melawan IRS (Indonesia Rissing  Soccer)
Pertandingan  antara papan atas melawan papan tengah. IRS menduduki papan atas  klasmen setelah menundukkan Villa 2000, gol terjadi di menit ke 28,  dikreasikan oleh ALIEF APIKRI. Sedangkan Satria Muda Fa, berada dipapan  tengah setelah dengan penuh semangat berhasil menahan imbang Garec's  1987, meskipun telah tertinggal 1-0 dibabak pertama, dan berhasil  menyamakan kedudukan dimenit awal babak kedua, dan kembali tertinggal  dimenit ke 34 namun perjuangan tim ini sungguh luar biasa. Gol  penyeimbang terjadi dimenit terakhir yaitu menit ke 50. Skor 2-2,  menjadikan  SMFA berada dipapan tengah.
Pertandingan  antara papan bawah melawan papan bawah. Pelita Jaya dikalahkan Serpong  Jaya dengan Skor 1-2, Pelita Jaya sebenarnya bermain tidak  terlalu  buruk. Pada  babak pertama contohnya, Ziyad Fatih dan kawan-kawan  mampu  membuat  barisan penyerang Serpong Jaya frustrasi. Tercatat ada 10  kali jebakan  offside dalam kurun waktu 1x25 menit. Empat bek sejajar  yang kami punya  sudah bermain sangat baik. Skema jebakan offside  tersebut memang sudah  menjadi bagian dari proses latihan khusus  anak-anak Pelita Jaya, jadi  mereka sudah paham memanfaatkan luas dan  lebar lapangan. Sedangkan Garuda Junior dikalahkan Laskar pelangi dengan  skor 0-1, meskipun Garuda Junior  lebih efektif membangun serangan dari  segala lini, sayangnya keberuntungan belum memihak tim ini.  Berungkali  tim  dengan jersey Merah-Merah itu tak henti membombardir pertahanan  Laskar  Pelangi. Namun sial, tidak ada kunjung gol tercipta untuk M  Fahmi dan  kawan-kawan.
3 Laga setelah rehat ISOMA
5. Serpong Jaya berlaga melawan Abstrax FA,
Pertandingan antar jawara Grup dengan papan tengah, Serpong jaya menjadi jawara grup setelah menundukkan Pelita Jaya 2-1. Abstrax FA bemain imbang dengan Tajimalela FA. Pemain Serpong Jaya, Syaiful Akbar adalah pemegang top skor di grup A Phenomenon ini, Pemuda ini berhasil memasukkan gol dibabak kedua saat timnya melawan Pelita Soccer School dimenit ke 42 dan ke 45.
6. Tajimalela  FA menyusul melawan Laskar Pelangi,
Pertandingan papan tengah melawan papan atas. Tajimalela  FA ditahan 0-0 oleh Abstrax FA, sedangkan Laskar Pelangi Soccer berhasil menundukkan Gaduda Junior Tangerang dengan Skor 1-0.Â
7. Villa 200 FC dipasang terakhir  melawan Garec's 1987.
Pertandingan antara papan tengah melawan papan bawah. Kekalahan Villa 2000 atas IRS, denan sok 0-1, menjadikan Villa 2000 berada pada urutan bawah klasmen IJL U13. Sedangkan keberhasilan SMFA mengimbangi Garec's 1987, dengan skor 2-2, berhasil menahan laju keunggulan Garec's menuju papan atas. Berkaca dari pertandingan sebelumnya, Villa 2000 bila ingin unggul dipertandingan ini, menurt saya, harus mempertajam lini depan dan menguatkan lini tengah, memainkan pemain dengan postur yang cukup baik mungkin jadi pilihan untuk menguatkan lini ini. Garec's bermain sangat baik melawan Satria Muda Tangerang, serangan serangan para pemain depan mampu membuahkan hasil dibabak pertama, bahkan kembali unggul dibabak kedua dimenit ke 34, namun sayang keberuntungan belum berpihak di tim ini, gol peyeimbang berhasil dilesakkan lawan dimenit akhir, dan akhirnya pesta gagal dirayakan.
garecs-muhammad-dzuhri-rayyan-m12-mahesa-rizky-m34-png-5bd02bb1c112fe4de17522d2.png
     Related link: