IJL U13 2018-2019, 7 Pertandingan telah dijadwalkan akan dimainkan pada pekan pertama Indonesia Junior League Usia 13. Setelah pembukan yang dijadwalkan pada pukul 8 pagi tanggal 14 Oktober 2018, di stadion Mini Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Ketujuh pertandingan tersebut adalah pertandingan untuk tim yang tergabung pada  Grup A atau Phenomenon.
IJL U13 -INDONESIA MUDA UTARA   vs     RAGUNAN SOCCER SCHOOL  Â
Pertandingan perdana IJL U13 ini adalah pertandingan derby asal Jakarta, Jakarta Utara melawan Jakarta Selatan. Indonesia Muda Utara yang bermarkas di Koja, sedangkan Ragunan SS bermarkas di Ragunan. Disamping sebagai pertandingan derby pertandingan kedua tim juga merupakan pertandingan ulangan yang pernah terjadi di tahun 2014/2015 saat itu kedua tim baik  IM Utara dan Ragunan Soccer School adalah tim yang pertama kali merasakan sengitnya persaingan Indonesia Junior League di Lapangan Waduk Pluit musim 2014/2015 dimana mereka saat itu levelnya masih di kategori U-11, bisa dikatakan sebagai pertandingan reunian.
Kickoff yang tertunda memberi waktu bagi IM Utara untuk membenahi lini pertahanannya yang masih dianggap banyak mengalami "kebocoran", waktu 1 bulan ini dimanfaatkan untuk membenahi keadaan tersebut dan harapan Om Mario  hari Ahad nanti menjadi uji coba perdana apakah pembenahan yang sudah diupayakan memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Lain lagi Munaji yang berusia 44 tahun pelatih Ragunan Soccer School mengaku dirinya baru saja resmi ditunjuk mengawal tim U-13 di gelaran IJL Mayapada pada beberapa pekan kemarin : "Ini pertama kali saya melatih anak-anak SSB dalam skala kompetisi besar. Sebelmumnya lebih banyak di internal Persija Jakarta bersama PSAL (Persatuan Sepak Bola Angkatan Laut), jadi asisten Elly Idris," ucapnya.
"Selalu ada tantangan dan perbedaan saya rasakan, melatih level PSAL dan Ragunan Soccer School pastinya beda sekali. Terpenting harus pandai atur siasat, disiplin itu harus tapi namanya melatih anak-anak pasti punya trik khusus. Sejatinya sepak bola memang sudah jadi hobi," tutur Munaji yang bertugas di KKO Cilandak tersebut.
"Kerangka tim sudah terbentuk, 4-3-3 jadi formasi di atas lapangan sejauh ini," tandas pelatih yang sangat mengidolakan Rahmad Darmawan itu.
Sedikit meraba, 4-3-3 sepertinya memang jadi formasi ideal untuk anak-anak Ragunan Soccer School. Melihat kualitas materi pemain, kecepatan  mereka. Tahun 2017 lalu skuat Ragunan Soccer School mampu mencuri perhatian publik Indonesia Junior League. Di bawah arahan pelatih muda, Afif Prasetiawan, tim U-11 mampu merangsek hingga babak semifinal champions.Â
Pemain Andalan RAGUNAN SOCCER SCHOOL adalah Nuno Leoporto, Alvansyah Putra Lubis, Faiz Putra Firmansyah dan pemain jebolan IJL 2017. Nuno Leoporto juga Alvansyah Putra Lubis menyisir pos sayap sepertinya memang menjadi daya ledak cukup menjanjikan. Nuno Leoporto Verdial Tipe sukses menembus skuat IJL Elite. Nama bocah berdarah Nusa Tenggara Timur itu bahkan sempat jadi bahan perbincangan hangat di gelaran turnamen Royal Selangor Club, Malaysia. Juru taktik negara-negara tetangga seperti dari Malaysia, Singapura hingga Australia nampak terhipnotis dengan aksi pemain yang mengidolakan Boaz Solossa tersebut.
Kami sangat berharap pertandingan yang perdana ini menjadi pertandingan yang menarik, penuh sportifitas dan menjunjung persatuan dan persahabatan. Strategi dan taktik kedua pelatih dapat memberikan pembelajaran bagi anak didiknya untuk dapat menapaki karir dipersepakbolaan yang sangat didambakan bangsa ini,
M'PRIVATE SOCCER    vs     PRO:DIRECT ACADEMY    Pertandingan ini dijadwalkan pukul 10.00, menjadi laga kedua setelah laga perdana IJL U13.