Mohon tunggu...
Widi Rahayu Sandi
Widi Rahayu Sandi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Seperti akar yang tak pernah bersandar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pram, Menulis Lagi Bersama Indihome

12 Mei 2023   22:57 Diperbarui: 12 Mei 2023   22:58 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Hi-Tech. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Manusia boleh pintar setinggi langit, namun saat ia tidak bisa menulis, ia akan hilang ditelan sejarah" Pramoedya Ananta Toer. Lewat tulisan kita bisa mengungkapkan keresahan yang kita miliki, seperti halnya Pram yang mengajak berjuang lewat tulisan-tulisannya. Walau hampir separuh hidupnya dihabiskan dalam keterkukungan, tapi hal itu tidak membuatnya berhenti menulis.

Sejalan dengan pepatah Pram tersebut, dewasa kini, "menulis" tampaknya memiliki perluasan makna. Menulis bisa dirujuk sebagai bentuk kreativitas untuk menunjukkan eksistensi diri. Sebab segala macam bentuk kreativitas seperti membuat konten baik itu berupa video ataupun gambar, nyatanya berangkat dari sebuah tulisan atau script .

Selain mengasah kreativitas, pembuat konten atau biasa disebut konten kreator kini menjadi profesi yang sangat menjanjikan di tengah kelesuan ekonomi pasca dilanda pandemi.Tidak hanya di kalangan anak muda saja, tetapi semua kalangan bisa menjadi seorang konten kreator dan menghasilkan pundi-pundi uang jika dilakoni dengan serius dan konsisten. Mulai dari youtuber, selebgram, dan masih banyak lagi.

Seperti hal nya penulis yang membutuhkan pena untuk bisa menulis, seorang konten kreator pun membutuhkan jaringan internet yang stabil  untuk bisa menghasilkan sebuah konten. Apalagi untuk konten live streaming, internet provider yang cepat adalah sebuah kunci utama. Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Bahkan melonjak selama pandemi. Bagaimana tidak, Ketika pandemi orang cenderung di dalam rumah, hiburan mereka yaitu berkegiatan di dunia maya. Sejalan dengan itu, IndiHome milik PT Telkom Indonesia hadir sebagai internet provider terbaik dan menjadi solusi internet cepat, berkelas dan cerdas untuk aktivitas tanpa batas.

Sebagai karya anak bangsa, PT Telkom Indonesia, melalui IndiHome menyediakan berbagai paket internet dengan biaya yang sangat terjangkau dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan para pelanggannya. Nilai plus lain dari IndiHome adalah jaringan yang luas hingga ke pelosok desa. Kini kita bisa melihat anak-anak di desa dengan mudahnya mengakses internet untuk keperluan belajar mereka. Ada juga yang sudah mulai menjadi konten kreator di situs web berbagi video. Tak sedikit pula yang terus berlatih karena ingin menjadi atlet e-sport seperti Jess no limit, Lemon, dll.

Lalu bagaimana dengan konten tulisan? Adakah dari anak-anak tersebut yang menjadi penerus Pramoedya sebagai seorang penulis yang memiliki semangat juang tinggi? Jawabannya tentu saja ada. Dengan internet yang mumpuni, akses informasi mudah di dapat, ide-ide untuk tulisan bisa kita temukan dimana saja. Di era digital ini, kita  disajikan lebih banyak pilihan selain konten bacaan, yaitu konten video.

Jika pada masa penjajahan, seperti hal nya Pram, kebenaran sulit diungkapkan karena dibungkam. Di era demokrasi kini, kita memiliki kebebasan tanpa batas untuk menyampaikan ide ataupun gagasan. Tapi ingat jangan kebablasan, dan harus tetap pada koridor yang positif ya. Agar Berselancar di dunia maya menjadi sesuatu yang sangat mengasyikan.

Terimakasih IndiHome, sudah hadir dan banyak memberikan dampak positif bagi Indonesia agar menjadi bangsa yang lebih maju lagi, dengan kualitas sumber daya manusia yang Unggul dan mumpuni. Tetap sebarkan kebaikan lewat konten-konten yang bermanfaat. Dan luangkanlah waktu untuk menulis dari apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan.

“Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.” Pramoedya Ananta Toer.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun