Siti Nur Kholiza , Dedin Finatsiyatull Rosida*, Anggraeni Umarta Novita Dewi , Butsainah Abidah Dzakiyyah, Made Ananda Putri Anugrah Arika Sanjaya, Nur Azizah Alifia R, Widhy Rahmat Nazaryan
Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknik
UPN "Veteran" Jawa Timur
*Corresponding author : dedinbahrudin@gmail.com
Food handler adalah tenaga yang secara langsung melakukan kontak pada tahap persiapan , pengolahan, pengepakan, pengangkutan, sampai penyajian.Â
Food handler memiliki peran penting dalam melindungi makanan yang akan dikonsumsi dari kontaminasi makanan yang disebabkan oleh perilaku penjamah makanan yang tidak baik.Â
Faktor kebersihan penjamah makanan atau hyiginie pribadi merupakan hal penting untuk menjaga kebersihan dalam pengolahan yang aman dan sehat.
Setiap tahun banyak sekali kasus-kasus di Indonesia yang berkaitan dengan kurangya kesadaran Food handler akan hygiene personal di beberapa tempat makan , resto dan lainnya. Banyak Sekali beberapa restoran ataupun tempat makan yang menyajikan makanan tidak sesuai dengan standar keamanan pangan.Â
Untuk makanan yang kurang hygiene salah satunya membuktikan bahwa kebersihan diri dari Food handler dikatakan rendah. Mencuci tangan salah satu hal penting yang merupakan salah satu sumber kontaminasi dan hal yang sangat minim harus dilakukan. Food Handler menjadi sumber cross contamination dan fasilitator dari cross -contamination.Â
Cross-contamination juga sering terjadi terhadap peralatan yang digunakan oleh food handler, seperti halnya talenan, pisau dan peralatan yang digunakan oleh food handler
Honua (2019) melakukan penelitian terhadap 100 pasang tangan penjamah makanan yang dipilih secara acak dari restoran kota Wad Madani. persentase cemaran semua sampel adalah bakteri Gram positif 78% dari semua sampel jenis cocci 63% dan jenis basil 15%) dan bakteri Gram negatif 09% dari semua sampel (jenis cocci 03% dan jenis basil 06%).Â
