Mohon tunggu...
Khusna Widhyahrini
Khusna Widhyahrini Mohon Tunggu... lainnya -

Simple. Ordinary. Have a beautiful dream.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Diri sebagai Mahasiswa

28 Oktober 2013   06:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:57 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

My study is opportunity to develop, time efficient, and effective process of working. So i have to take in good managing for my self.

Dalam proses program doktoral memang suatu kesempatan untuk kita membangun kemandirian diri, hal ini didapatkan melalu proses selama studi. Bagaimana mengembangkan diri, efisiensi waktu, dan efektif selama dalam proses kerja. Mengapa kerja? Mahasiswa doktoral adalah mahasiswa pekerja, progres riset yang akan dicapai merupakan disiplin sebagai seorang yang bekerja dalam riset. Oleh karena itu, diperlukan manajemen diri.

Sebelumnya, kita harus mengenali masalah yang ada agar dapat mencari solusi yang terbaik dalam manajemen diri seorang mahasiswa doktoral, diantaranya:


  1. Kurangnya perencanaan (target riset),
  2. Kesulitan dalam penyusunan metodologi riset,
  3. Menulis ( Literasi),
  4. Pemisahan area riset,
  5. Permasalahan pribadi (keuangan, keluarga, sosial, dan stres), dan
  6. Pengawasan (oleh Profesor dan atau supervisor).


Enam hal garis besar permasalahan mahasiswa doktoral, tetapi tidak memungkinkan bagi tingkat master dan sarjana. Pemetaan masalah (problem) sangat penting untuk kita dapat memetakan skala prioritas dalam solving.


  1. Solusi permasalahan riset, manajemen diri bisa dilakukan dengan:

  1. Menghadiri pertemuan ilmiah. Baik dalam skala grup riset, ataupun lebih luas.
  2. Membaca berbagai handbooks.

  3. Membaca dan literasi paper yang dipublikasikan secara internasional maupun nasional ( minimal 600 paper untuk mahasiswa doktor)
  4. Berkomunikasi secara Internasional.


Secara umum, manajemen diri bisa dimulai dengan:


  1. Memperkirakan waktu yang akan dibutuhkan ketika menempuh doktoral program ( hal ini berkaitan dengan ruang road map riset). Pekerjaan riset harus terpetakan dengan baik.
  2. Merencanakan pembagian riset.
  3. Mencatat kapan permulaan riset, research on progress, dan complete dates dalam buku catatan harian.
  4. Me-review dan merevisi apa yang telah dilakukan dan ditulis.
  5. Saran untuk diri sendiri.
  6. Mengatur komunikasi dengan profesor dan supervisor.


Hal-hal tersebut hanya garis besar saja. Pada intinya, menjadi mahasiswa doktor (postgraduate) harus pandai dalam mengatur diri. Pengaturan diri meliputi riset dan diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun