Kosong
Atau mungkin samar
Hanya bayang-bayang
Kubayangkan
Namun tetap samar
Bahkan terkadang Kosong
Ku buka jendela
Ku sibak kabut
Ku cari bayangan itu
Indah ku lihat
Begitu pula harapku
Namun tetap masih samar
Lalu Aku berlari
Mencoba menyibak samar
Menuju bayangmu
Walau ragu di dada
Ku terus mendekat
Mencoba menyapa
Jantungku berdebar
Inginku menebal
Ku beranikan tuk menyapa
Tak seindah bayangku
Tidak pula harapku
Namun tak lagi samar
Coba ku nikmati
Coba ku hayati
Coba ku renungi
Sampai saat ini
Tepat 1 tahun
Saat pertama ku menyapamu
Tanjungpinang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!