Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Â Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Â
Lokasi
TK Dharma Wanita Tunggur
Lingkup Pendidikan
Taman Kanak-Kanak Kelompok A (4-5 thn)
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Mengenal Lambang Bilangan dan Konsep Bilangan 1-10
Penulis
Widhiya Arianti
Tanggal
13 Oktober 2022
Situasi:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah dalam kegiatan praktik pembelajaran ini yaitu saya memiliki peserta didik sebanyak 12 anak. Dari 12 anak tersebut terdapat 6 anak yang masih mengalami kesulitan dalam mengenal lambang bilangan dan konsep bilangan 1-10 pada kelompok A. Setelah melakukan berbagai analisis identifikasi masalah, saya dapat menyimpulkan bahwa permasalahan tersebut bisa terjadi karena disebabkan oleh adanya beberapa faktor diantara lain:
- Media yang digunakan guru dalam pembelajaran  kurang menarik bagi anak.
- Kurangnya minat belajar anak dalam mengikuti kegiatan dan anak masih kesulitan dalam membilang.
Menurut saya praktik ini penting untuk dibagikan karena untuk menunjukkan praktik kegiatan yang sudah pernah saya lakukan, kemudian berbagi pengalaman dengan orang lain termasuk guru yang ada dilingkungan sekolah, serta untuk memotivasi diri sendiri dan guru lain agar dapat memberikan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi anak-anak. Supaya perkembangan anak dapat berkembang secara optimal.
Dalam kegiatan praktik ini peran dan tanggung jawab saya yaitu yang pertama dengan mengidentifikasi terlebih dahulu masalah yang terdapat dalam lingkungan sekolah kemudian menganalisis penyebab masalah tersebut, lalu mencarikan solusi dari masalah yang ada berdasarkan kajian literatur, wawancara teman sejawat dan para pakar. Kemudian menentukan solusi yang tepat, baik dari model pembelajaran inovatif, metode pembelajaran, dan media yang menarik bagi anak. Langkah selanjutnya yaitu dengan membuat rancangan RPP, bahan ajar, media dan LKPD, serta melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan. Dan kegiatan akhir yang saya lakukan yaitu dengan melaksanakan rencana aksi yang telah saya susun untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan dan konsep bilangan 1-10.
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan yang muncul untuk mencapai tujuan praktik pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
- Perhatian saya kepada anak masih belum maksimal karena kurangnya waktu dalam pembelajaran, sehingga praktik pembelajaran ini masih perlu dilakukan ulang pada hari selanjutnya.
- Keaktifan anak dalam pembelajaran mandiri atau kelompok saat proses pembelajaran masih kurang.
- Ketika anak tidak bisa dalam melakukan kegiatan masih ada anak lebih memilih menangis daripada meminta bantuan guru.
Yang terlibat dalam kegiatan praktek ini adalah guru, peserta didik, teman sejawat dan kepala sekolah.
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat/ Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang saya lakukan untuk menghadapi tantangan dalam praktik pembelajaran ini antara lain:
- Merumuskan tujuan pembelajaran, materi, media, dan metode pembelajaran.
- Kemudian menyusun perangkat pembelajaran berupa media pembelajaran, bahan ajar dan LKPD, RPP, serta instrumen penilaian.
- Membuat dan mempersiapkan media pembelajaran pancing angka 3 dimensi yang terbuat dari kain flanel, dakron, bambu, magnet.
- Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat kolam ikan buatan.
- Melakukan setting lingkungan agar pelaksanaan pembelajaran dapat  terlaksana dengan nyaman.
Strategi yang saya gunakan dalam pelaksanaan pembelajaran ini untuk mengenalkan lambang bilangan dan konsep bilangan yaitu dengan menggunakan media yang mampu menarik minat anak untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, selain itu dengan menggunakan pendekatan TPACK dalam pembelajaran, sehingga saya dapat lebih efektif dalam memberikan pembelajaran bagi anak.
Proses Pelaksanaannya yaitu sebagai berikut:
- Pada saat kegiatan mengenalkan lambang bilangan dan konsep bilangan saya menggunakan media pancing ikan 3D yang terbuat dari kain flanel, dakron, bambu dan magnet. Kegiatan awal anak secara berkelompok membuat kolam ikan buatan dari karton dan menghias dengan menggunakan bahan-bahan alam yang ada disekitar lingkungan, kemudian anak diminta untuk  memancing ikan 3D sebanyak-banyaknya.
- Kegiatan selanjutnya anak-anak diminta untuk menyebutkan angka-angka yang terdapat badan ikan yang anak dapatkan. Lalu anak menghitung jumlah ikan 3D yang didapat kemudian mengambil stik angka sesuai dengan jumlah ikan yang didapat anak.
Yang terlibat dalam kegiatan praktek ini adalah guru dan peserta didik.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak dari aksi yang sudah saya lakukan yaitu:
- Meningkatkan kemampuan mengenal bilangan dan konsep bilangan 1-10.
- Dapat menumbuhkan minat dan semangat anak untuk mengikuti pembelajaran. Saat guru mulai mengenalkan pancing ikan angka 3 dimensi anak-anak sangat antusias.
- Strategi yang dilakukan efektif, suasana belajar nampak lebih menyenangkan. Hal lain dibuktikan dari 6 anak yang mengalami kesulitan tinggal 2 anak yang mengalami kesulitan, namun ketika diberikan kalimat pemantik tentang bentuk lambang bilangan ia mengerti maksud dari Ibu guru dan akhirnya ia dapat mengenal lambang bilangan dan konsep bilangan 1-10.
Respon orang lain terkait strategi yang dilakukan:
Kepala sekolah dan teman sejawat memberikan respon yang positif  untuk kegiatan permainan dan pembelajaran yang dilakukan, sangat mendukung pembelajaran yang akan dilaksanakan karena media yang digunakan dapat menarik perhatian anak dan bermakna sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak.
Faktor keberhasilan:
Yang menjadi faktor keberhasilan pembelajaran ini adalah pemilihan kegiatan, media dan metode pembelajaran yang tepat, serta antusias anak-anak dalam mengikuti pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H