Mohon tunggu...
Widhi Nurhalimah
Widhi Nurhalimah Mohon Tunggu... Lainnya - Politeknik Kesejahteraan Sosial

Saya adalah seorang Mahasiswa Program Studi Rehabilitasi Sosial di kampus biru Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, di kampus saya aktif mengikuti kegiatan organisasi baik diinternal maupun eksternal kampus, kebetulan saya juga sebagai penerima beasiswa Askara Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Krisis Pencemaran Air: "Ancaman bagi Kehidupan dan Lingkungan"

19 Januari 2025   08:21 Diperbarui: 19 Januari 2025   08:20 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran kondisi bumi saat ini yang penuh dengan krisis degradasi bumi

Pencemaran air yang krisis merujuk pada kondisi ketika sumber air tercemar secara signifikan sehingga tidak lagi dapat digunakan untuk kebutuhan dasar manusia karena air adalah sumber kehidupan. 

Sebuah krisis pencemaran air ini merupakan ancaman serius bagi kesehatan manusia pada saat ini.Pencemaran Air yang Krisis biasanya disebabkan oleh aktivitas manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung dari kebiasaan sederhana yaitu membuang sampah sembarangan.

Dampak yang ditimbulkan tentu serius dan akan menyebabkan bencana besar serta ancaman bagi manusia seperti bencana banjir, air yang tidak bersih tidak baik untuk kesehatan, aroma bau yang tidak sedap dan lain sebagainya. 

Adapun solusi Mengatasi Pencemaran Air yang Krisis banyak caranya dan lakukan dengan konsisten untuk menciptakan perubahan yang signifikan dimulai dengan kebiasaan sederhana yaitu membuang sampah pada tempatnya,mengurangi penggunaan sampah,melakukan aksi jaga bumi dan lain sebagainya. Selain itu, pentingnya Kolaborasi karena masalah ini membutuhkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan komunitas internasional. Kebijakan yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa sumber air tetap tersedia dan aman untuk generasi mendatang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun