Salah satu inovasi dalam pengelolaan sampah plastik di Garut adalah pembangunan jalan menggunakan campuran aspal dan limbah plastik. Pemerintah Kabupaten Garut bekerja sama dengan PT Chandra Asri telah meresmikan pembangunan jalan aspal plastik sepanjang 50,2 kilometer. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi tumpukan sampah plastik dan memanfaatkan limbah tersebut sebagai bahan konstruksi yang lebih ramah lingkungan.
Pemerintah Kabupaten Garut terus berinovasi dalam pengelolaan sampah plastik dengan menghadirkan solusi berkelanjutan melalui pembangunan jalan aspal plastik. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dengan PT Chandra Asri, yang bertujuan untuk mengurangi tumpukan sampah plastik sekaligus menciptakan infrastruktur yang lebih ramah lingkungan.
Proses dan Manfaat Aspal Plastik yang di jadikan sebagai campuran aspal untuk memperbaiki ataupun membuat jalan yaitu dibuat dengan mencampurkan limbah plastik ke dalam aspal konvensional. Limbah plastik seperti kantong plastik, botol plastik, dan kemasan fleksibel dihancurkan menjadi ukuran kecil sebelum dicampur dengan bahan aspal. Proses ini menghasilkan campuran yang lebih kuat, fleksibel, dan tahan lama dibandingkan aspal biasa.
Adapun beberapa manfaat utama dari pembangunan jalan aspal plastik diantaranya:
1. Pengurangan Sampah Plastik Setiap kilometer jalan aspal plastik mampu mengolah hingga 2,5 hingga 5 ton limbah plastik.
2. Ketahanan yang Lebih Baik: Aspal plastik memiliki daya tahan yang lebih tinggi terhadap cuaca ekstrem dan beban berat, sehingga memperpanjang umur jalan.
3. Pengurangan Emisi Karbon: Dengan memanfaatkan limbah plastik, produksi aspal plastik dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari pembakaran plastik.
Dampaknya tentu positif untuk Garut, proyek jalan aspal plastik sepanjang 50,2 kilometer di Garut tidak hanya menjadi solusi atas masalah sampah plastik, tetapi juga memberikan dampak ekonomi dan sosial. Limbah plastik yang sebelumnya hanya menjadi polutan kini memiliki nilai guna, menciptakan peluang ekonomi bagi pengumpul sampah. Selain itu, masyarakat dapat menikmati jalan yang lebih berkualitas dan tahan lama.Meskipun inovatif, pembangunan jalan aspal plastik menghadapi beberapa tantangan, seperti kebutuhan teknologi yang canggih dan pengelolaan limbah plastik yang konsisten. Namun, jika proyek ini terus berkembang, Garut dapat menjadi contoh sukses bagi daerah lain di Indonesia dalam pengelolaan sampah plastik yang berkelanjutan.
Melalui langkah ini, Kabupaten Garut menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari, sekaligus mendorong pemanfaatan limbah plastik untuk pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
"Aspal plastik menawarkan potensi besar sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengatasi masalah sampah plastik dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Namun ini semua membutuhkan dukungan besar dari masyarakat untuk dapat di realisasikan dengan baik tentu dengan diiringi kemajuan teknologi"....Widhi