Mohon tunggu...
widhimustikawati
widhimustikawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret

hi everyone! i'm a student University of Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Opini Mengenai Pragmatik

21 Desember 2024   00:35 Diperbarui: 21 Desember 2024   00:35 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kesimpulannya, pragmatik adalah elemen esensial dalam komunikasi yang melampaui makna literal kata-kata. Dengan memahami pragmatik, kita tidak hanya dapat berkomunikasi dengan lebih efektif, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik, memahami keberagaman budaya, dan menghindari kesalahpahaman. Dalam dunia yang semakin terhubung seperti saat ini, kemampuan pragmatik bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan yang harus dimiliki oleh setiap individu.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun