Mohon tunggu...
Widha Karina
Widha Karina Mohon Tunggu... Penulis - Content Worker

seni | sejarah | sosial politik | budaya | lingkungan | buku dan sastra | traveling | bobok siang. mencatat, menertawakan keseharian, dan menjadi satir di widhakarina.blogspot.com dan instagram.com/widhakarina

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi |Sang Maha dan Kawula Punya Urusan Sendiri-sendiri

18 Januari 2017   18:07 Diperbarui: 19 Januari 2017   18:12 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi Widha Karina

Siapa yang tahu
Urusan masing-masing makhluk bagaikan batu yang digerus lumut
Muncul musnahnya siapa peduli

Alfa dan omega sedang caper
“Kisahmu yang sekarang tidaklah ahistoris,” kata malaikat berselimut salju
Karepmu, Kat.. Aku raurus

Serigala bosan menjaga lahan
Ia angkat bahu, lalu beranjak ke rumah Pak Petani ketika petang
“Saya minta cuti, mau pergi melahap bulan.”
“Silakan,” jawabnya
“Gusti punya bulan cadangan untuk umatnya yang selalu lapar. Jangan lupa cutimu tinggal sembilan.”

Kabut turun di bidang-bidang sengkedan
Menggantikan peluh penggarap tanah dengan keringat-keringat dingin
Entah hilang, entah mengering

Dan di atas sana dewi dan dewa sedang berselancar
Berselancar air, berselancar waktu atau berselancar dunia maya
Siapa yang tahu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun