Mohon tunggu...
widhadyah
widhadyah Mohon Tunggu... lainnya -

Never ending learner. An oxymoron sometimes. Sustainability enthusiast.\r\ntwitter : @widhadyah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saat Profesor Berkata "Saya Tidak mengerti"

5 Maret 2017   16:43 Diperbarui: 6 Maret 2017   04:00 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun saat saya waras, saya sangat bersyukur bertemu Sensei yang seperti itu. Beliau tak pernah sedikitpun berkata "You are wrong!", "You should not do that!", "You have to do this!", "I don't agree with you". Pertanyaan beliau dengan "I don't understand what you mean..", seperti menunjukkan pada saya, bahwa walau kami sama-sama anak teknik, sama-sama belajar system, tapi kami berbeda negara, pendidikan, gaya hidup, lingkungan, dan PENGALAMAN. Dan itu berpengaruh pada cara kami memandang suatu masalah. Saya juga bersyukur, saat saya ingin memboikot beliau, Sensei tetap sabar menanyakan, "apa kabar? Kapan diskusi lagi?" Sekaligus bersyukur, bahwa saya tak selalu tak waras dan insekyur. Lalu dengan modal senyum dan doa, tekad bulat, pantang menyerah, maju lagi menghadap Sensei.

Ada masa dimana saya bercerita tentang hidup sehari-hari di Indonesia, hubungan antar tetangga, gaya hidup orang-orangnya. Beliau terkejut, seperti mendapat pengetahuan baru. Dan seperti mendapat pemahaman tentang pola pikir saya. Sesekali beliau bercerita juga tentang pengalamannya. Dan saya pun mulai memahami sedikit (vaguely understand) tentang perspektif beliau.

Hingga saat ini, pertanyaan-pertanyaan itu terus berlanjut. Melelahkan memang. Tapi, perlahan saya jadi lebih meyakini apa yang saya kerjakan. Walau k̷a̷d̷a̷n̷g̷ sering saya merasa tidak percaya diri. Tapi ini bukan tentang siapa yang benar dan siapa yang salah. Ini tentang memahami apa yang saya lakukan, dan membuat orang lain paham dengan apa yang sedang saya kerjakan, agar pekerjaan ini bermanfaat. Dan, ini tentang menyelesaikan pekerjaan yang sudah dimulai. Walaupun sering kami berbeda pandangan, dan beliau masih saja mempertanyakan metode saya, cara saya, argumen saya, tapi kami punya satu tujuan yang sama. Penelitian saya selesai dengan baik! Saya lulus tepat waktu! Dengan selamat! Sentausa! Aamiin. 

Saya belajar banyak hal.. Bukan hanya tentang penelitian saya. 

Banyak hal... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun