Namun saat saya waras, saya sangat bersyukur bertemu Sensei yang seperti itu. Beliau tak pernah sedikitpun berkata "You are wrong!", "You should not do that!", "You have to do this!", "I don't agree with you". Pertanyaan beliau dengan "I don't understand what you mean..", seperti menunjukkan pada saya, bahwa walau kami sama-sama anak teknik, sama-sama belajar system, tapi kami berbeda negara, pendidikan, gaya hidup, lingkungan, dan PENGALAMAN. Dan itu berpengaruh pada cara kami memandang suatu masalah. Saya juga bersyukur, saat saya ingin memboikot beliau, Sensei tetap sabar menanyakan, "apa kabar? Kapan diskusi lagi?" Sekaligus bersyukur, bahwa saya tak selalu tak waras dan insekyur. Lalu dengan modal senyum dan doa, tekad bulat, pantang menyerah, maju lagi menghadap Sensei.
Ada masa dimana saya bercerita tentang hidup sehari-hari di Indonesia, hubungan antar tetangga, gaya hidup orang-orangnya. Beliau terkejut, seperti mendapat pengetahuan baru. Dan seperti mendapat pemahaman tentang pola pikir saya. Sesekali beliau bercerita juga tentang pengalamannya. Dan saya pun mulai memahami sedikit (vaguely understand) tentang perspektif beliau.
Hingga saat ini, pertanyaan-pertanyaan itu terus berlanjut. Melelahkan memang. Tapi, perlahan saya jadi lebih meyakini apa yang saya kerjakan. Walau kÌ·aÌ·dÌ·aÌ·nÌ·gÌ·Â sering saya merasa tidak percaya diri. Tapi ini bukan tentang siapa yang benar dan siapa yang salah. Ini tentang memahami apa yang saya lakukan, dan membuat orang lain paham dengan apa yang sedang saya kerjakan, agar pekerjaan ini bermanfaat. Dan, ini tentang menyelesaikan pekerjaan yang sudah dimulai. Walaupun sering kami berbeda pandangan, dan beliau masih saja mempertanyakan metode saya, cara saya, argumen saya, tapi kami punya satu tujuan yang sama. Penelitian saya selesai dengan baik! Saya lulus tepat waktu! Dengan selamat! Sentausa! Aamiin.Â
Saya belajar banyak hal.. Bukan hanya tentang penelitian saya.Â
Banyak hal...Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H