Mohon tunggu...
Widha Ari Nur Setyawan
Widha Ari Nur Setyawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya senang berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru sebagai Perubahan dalam Pengembangan Emosi Peserta Didik

11 Agustus 2023   15:46 Diperbarui: 11 Agustus 2023   15:57 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

4. Mengenali dan Menangani Masalah Emosional Peserta Didik

Guru juga berperan dalam mengenali masalah emosional yang dialami peserta didik dan memberikan bantuan yang sesuai. Beberapa siswa mungkin mengalami kesulitan emosional yang lebih serius, seperti kecemasan berlebihan, depresi, atau masalah perilaku. Guru harus peka terhadap perubahan perilaku atau suasana hati yang signifikan pada siswa dan dapat mengajukan tindakan yang tepat.

Dalam kasus-kasus yang lebih kompleks, guru dapat berkolaborasi dengan tim manajemen sekolah, konselor, atau ahli psikologi untuk memberikan bantuan yang tepat dan memperoleh dukungan lebih lanjut bagi peserta didik yang membutuhkannya. Penting untuk tidak mengabaikan masalah emosional yang mungkin dihadapi siswa, karena hal tersebut dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

5. Mengajarkan Empati dan Keterampilan Sosial

Guru juga berperan dalam mengajarkan empati dan keterampilan sosial kepada peserta didik. Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan dan pandangan orang lain, dan ini merupakan aspek penting dalam mengembangkan hubungan sosial yang sehat. Guru dapat mengajarkan siswa untuk melihat situasi dari sudut pandang orang lain dan mempraktikkan empati dalam interaksi sehari-hari.

Keterampilan sosial juga diajarkan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan kerjasama, komunikasi, dan penyelesaian masalah bersama. Guru dapat menciptakan situasi yang melibatkan interaksi sosial di kelas, seperti proyek kelompok atau diskusi kelompok, untuk membantu siswa mengasah keterampilan sosial mereka.

Peran guru sebagai agen perubahan dalam pengembangan emosi peserta didik merupakan tanggung jawab penting yang membawa dampak jangka panjang pada perkembangan siswa. Guru memiliki peran dalam meningkatkan kesadaran emosional mereka sendiri, mengajarkan keterampilan pengelolaan emosi, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung, mengenali serta menangani masalah emosional siswa, serta mengajarkan empati dan keterampilan sosial. Dengan melibatkan peran ini dalam praktik pendidikan sehari-hari, guru dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam membantu peserta didik mengembangkan kecerdasan emosional dan menjadi pribadi yang lebih seimbang dan berempati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun