Mohon tunggu...
Widelia Revani Alexandra
Widelia Revani Alexandra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi saya bernyanyi dan bermain alat musik gitar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya, Cinta Tanah Air, dan Semangat Persatuan

23 April 2023   11:36 Diperbarui: 23 April 2023   11:39 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di zaman ini, Indonesia sudah lepas dari belenggu penjajahan dan berhasil merdeka. Namun, sampai saat ini semangat persatuan bangsa Indonesia tak pernah luput. Hal ini sangat patut diapresiasi bersama. Masyarakat Indonesia juga terus sangat menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa bahkan hingga saat ini.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang semangat persatuan, ada baiknya kita mengetahui apa itu semangat persatuan. Persatuan secara sederhana berarti gabungan (Ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh. Dengan begitu, semangat persatuan memiliki arti sebuah tindakan semangat dalam suatu ikatan atau perbedaan menjadi sesuatu yang utuh dan dapat dirasakan bersama.

Akan tetapi, dalam konteks semangat persatuan ada beberapa fakta dan berita mengenai kurangnya rasa persatuan bangsa di beberapa daerah di Indonesia. Hal itu tentu menjadi suatu masalah di Indonesia bahkan beberapa kejadian tersebut menyebabkan masyarakat terpecah belah dan tidak akur hingga sampai di tahap membanggakan suku nya sendiri dan menjelekkan suku lainnya. Seperti contohnya salah satu kejadian, kasus kerusuhan Sampit di Kalimantan Tengah yang dipicu oleh ketegangan antara etnis Dayak dan Madura.

Kerusuhan ini terjadi pada tanggal 18 februari 2001, hal tersebut dipicu oleh adanya rasa persaingan antara kedua suku ini. Dampaknya kisaran 100 orang terbunuh akibat kerusuhan tersebut. Melihat kejadian tersebut, kita dapat menyimpulkan kurangnya rasa persatuan diantara kedua suku ini akhirnya menyebabkan kerusuhan hingga memakan korban jiwa.

Berita itu merupakan contoh dari dampak kurangnya rasa persatuan bangsa. Itu hanya salah satu dari banyaknya kasus perpecahan. Bagaimana dengan kasus-kasus lainnya yang belum terungkap?

Perlu kita sadari bersama, bahwa rasa persatuan bangsa sangatlah penting. Rasa persatuan tidak perlu dimulai dari sekitar kita, tetapi mulailah dari diri kita sendiri. Kalau bukan kita, siapa lagi?

Tidak perlu melakukan hal-hal besar untuk memunculkan persatuan, dengan kita mentoleransi umat agama lain yang sedang beribadah hal ini sudah menjadi bagian dari semangat persatuan kita untuk negara tercinta kita, Indonesia.

Saat ini, masih ada begitu banyak masyarakat yang kurang dalam hal semangat persatuan, dilihat dari beberapa berita yang bertebaran masih banyak saja individu atau kelompok masyarakat yang tidak bisa mentoleransi terkait kepercayaan orang lain, dan adanya sikap etnosentrisme terhadap suku yang lain. Sikap etnosentrisme adalah sebuah sikap dimana individu atau kelompok masyarakat menganggap suku lain lebih rendah dari sukunya. Lalu, masih banyak lagi kasus lainnya.

Dalam konteks rasa semangat persatuan, kita sebagai masyarakat Indonesia ada baiknya wajib membangkitkan semangat itu mulai dari diri kita sendiri seperti melalui hal-hal kecil yang sudah sempat dibahas sebelumnya. Coba kita bayangkan, jika semangat persatuan yang telah kita mulai bangun pada diri kita itu mulai dilakukan juga oleh banyak masyarakat lainnya di seantero Indonesia. Dampak nya tentu akan sangat besar, hal kecil tersebut dapat membuat efek besar di masa yang akan mendatang.

Kini, saatnya kita membahas tentang sikap cinta tanah air. Sikap cinta tanah air adalah sebuah sikap rasa hormat, kasih sayang, dan kecintaan pada negara yang kita tinggali. Sikap cinta tanah air sangat baik diterapkan pada diri kita sebagai masyarakat Indonesia.

Di negara kita Indonesia, kini masih banyak orang yang kurang menerapkan sikap cinta tanah air pada dirinya. Salah satu contoh kecilnya, lebih banyak masyarakat yang mengetahui genre musik luar negeri dibandingkan genre musik indonesia seperti lagu keroncong atau lagu daerah, adapun orang-orang yang lebih menyukai tarian luar negeri dibandingkan mengetahui tarian daerah di negaranya sendiri. Bahkan, setidaknya untuk mengetahui budayanya sendiri pun sangat jarang ditemukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun