Asal tahu saja baru-baru ini sebuah studi memastikan bahwa kebanyakan gula dapat mengakibatkan gangguan jantung fatal, bahkan bagi orang sehat sekalipun.Peneliti Quanhe Yang dari Centers of Disease Control and Prevention AS dan timnya menganalisis hasil survei kesehatan nasional antara tahun 1988-2010. Tercatat lebih dari 30.000 orang dewasa Amerika berusia rata-rata 44 tahun terlibat dalam studi ini.Karena hasil survei ini juga merangkum pola makan partisipan maka Yang dan timnya bisa menghitung risiko kematian partisipan dalam kurun 15 tahun.
Hal pertama yang difokuskan peneliti adalah konsumsi gula tambahan partisipan. Gula tambahan terkandung dalam berbagai jenis makanan atau minuman olahan, seperti kopi atau sereal. Makanan yang tak berasa manis pun juga dikatakan peneliti mengandung gula tambahan, termasuk berbagai merk roti tawar, saus tomat dan dressing salad.
Kemudian peneliti membagi partisipan ke dalam lima kategori berdasarkan asupan gulanya. Paling sedikit adalah di bawah 10 persen dari kalori harian (yaitu sekitar 2.000 kalori) dan ini juga merupakan jumlah asupan gula paling aman menurut dokter, sedangkan yang paling banyak adalah lebih dari 25 persen dari kalori harian.
Temuannya cukup mengejutkan karena berbeda dengan hasil riset sebelumnya yang mengatakan konsumsi gula tinggi dapat meningkatkan risiko gangguan jantung non-fatal karena obesitas, studi baru ini justru tidak menemukan bahwa obesitas adalah alasan di balik kaitan antara konsumsi gula dengan kematian.
Karena ternyata hubungan antara gula dengan kematian juga ditemukan pada orang-orang dengan berat badan normal namun mengonsumsi banyak gula tambahan. Demikian dilansir CBS News, Rabu (5/2/2014)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H