[caption id="attachment_136758" align="aligncenter" width="498" caption="Trio Macan di Kabinet"] [/caption] Setelah pelantikan anggota KIB II hasil reshuffle ternyata ada tiga orang tokoh yang mengadakan pertemuan.  Mereka bertiga bertemu di sebuah warteg. Ketiganya ditraktir oleh Fadel Muhammad. Tapi syaratnya mereka harus makan dengan lauk ikan (rupanya Pak Fadel masih konsisten sama programnya sendiri. Siip dech Pak). Mereka bertiga ngobrol dan bercengkerama dengan akrabnya. Sri Mulyani: "Nich Mas Dahlan pesenannya. Sepatu pantofel. Sesuai perjanjian bayarnya nyicil tiga kali ya. Tapi jasnya kok nyewa sich. Emang ga bisa pinjem sama Pak Fadel?". Fadel Muhammad : "Kebesaran Bu. Kemarin sudah dicoba". Sri Mulyani: "Eh Pak Fadel. Ngomong-ngomong kemarin lihat tampang Mas Dahlan Iskan ga?. Ketawa-ketiwi terus waktu diwawancarai di televisi lho.". Dahlan Iskan sepertinya tidak mendengar kalo dirinya lagi diomongin soalnya dia lagi sibuk mencoba sepatu pantofel barunya. Fadel Muhammad: "He .. he .. hee ... Emangnya kenapa Bu ?" Sri Mulyani : "Belum tahu dia apa yang menunggunya di sana". Fadel Muhammad : "Sudah lah biarin saja. Hitung-hitung buat nemenin nasib kita ...". Sambil melepas sepatu barunya Dahlan Iskan berkata : "Emang kenapa tho? Saya yakin akan didukung kalau sudah bekerja dengan baik". Sri Mulyani & Fadel Muhammad : "Hua .. ha .. ha ... !!! Ngimpi pak ... ngimpiii ...". Keduanya tertawa terpingkal-pingkal. Dahlan Iskan : "Ngimpi gimana. Nanti saya akan menjalankan program-program yang berpihak kepada rakyat. Rekan-rekan di Pemerintahan dan di DPR pasti akan senang kan ..." Sri Mulyani & Fadel Muhammad : "Yaa .. haa .. haa .. haa ... !!! Bangun pak bangun. Kita hidup di Indonesia ...". Mereka berdua semakin terpingkal-pingkal sambil memegangi perut. Dahlan Iskan : " Saya serius lho. Saya akan tunjukkan prestasi dan keberhasilan saya. Pasti mereka akan menghargai hasil kerja saya ...". Kali ini Sri Mulyani & Fadel Muhammad tertawa sampai keluar air mata. Sri Mulyani: " Aduh ... Stop melucu Mas Dahlan ... Stop !! Saya tidak tahan lagi ...  Saya mau ke belakang dulu. Saya hampir terkencing-kencing di celana ...". Dahlan Iskan: "Emangnya omongan saya yang mana yang lucu Pak Fadel?" Fadel Muhammad sambil menahan tawa menjawab: "Semuanya. Sampeyan ini yang punya Jawa Pos apa anggota Srimulat Pak Dahlan? Kok lucu banget ...". Dahlan Iskan garuk-garuk kepala makin bingung ... . cerita ini hanya fiktif belaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H