Materialisme adalah aliran filsafat yang menyatakan bahwa tidak ada hal yang nyata kecuali materi. Pikiran dan kesadaran hanyalah penjelmaan dari materi dan dapat dikembalikan pada unsure fisik. Kata materialisme terdiri dari kata "materi" dan "isme". " materi" dapat dipahami sebagai "bahan; benda; segala sesuatu yang tampak". Materialisme adalah pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu yang termasuk kehidupan manusia di dalam alam kebendaan semata-mata, dengan mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam indra.
Tokoh-tokohnya antara lain:
-Demokritos (460-370 SM), berkeyakinan bahwa alam semesta tersusun atas atom-atom kecil yang memiliki bentuk dan badan. Atom-atom ini mempunyai sifat yang sama, perbedaannya hanya tentang besar, bentuk dan letaknya. Jiwa pun, menurut Demokritos dikatakan terjadi dari atom-atom, hanya saja atom-atom jiwa itu lebih kecil, bulat dan amat mudah bergerak.
-Thomas Hobbes (1588-1679), berpendapat segala sesuatu yang terjadi didunia  merupakan gerak dari materi. Termasuk juga pikirn, perasaan adalah gerak materi belaka. Karena segala sesuatu terjadi dari benda-benda kecil, maka bagi Hobbes, filsafat sama dengan ilmu yang mempelajari benda-benda.
Kelompok materialis, sebagaimana kelompok aliran-aliran filsafat lainnya, tidak sepakat atas segala persoalan, atau tidak berpegang seluruhnya pada persoalan-persoalan tersebut diatas. Dalam dunia sekarang, materialisme dapat mengambil dari salah satu dari dua bentuk:
-Mekanisme atau materialisme mekanik
- Materialisme dialektik, yang merupakan filsafat resmi dari Rusia, Cina dan kelompok-kelompok komunis lainnya diseluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H