Mohon tunggu...
Widasari Saraswati
Widasari Saraswati Mohon Tunggu... -

Sari. Lahir dan besar di Jakarta, mantan pengajar yang menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri Jakarta. Saat ini bekerja sebagai penulis lepas sambil mengurus 2 buah hatinya. www.widasarisaraswati.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Vonis Ariel, Video Porno dan Seks Bebas

1 Februari 2011   06:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:00 3820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin Pengadilan Negeri Bandung akhirnya menjatuhkan vonis hukuman penjara selama 3,5 tahun dikurangi masa tahanan dan denda 250 juta rupiah subsider 3 bulan kepada Ariel peterpan alias Nazriel Irham terkait kasus video asusilanya. Dikatakan oleh hakim ketua bahwa Ariel terbukti telah memberikan kesempatan orang lain untuk menyebarkan video-video pornonya. Karena para pengedar sudah memperingatkan Ariel untuk menghapus video-video tersebut dari hard disk external milik Ariel, tapi Ariel tidak memperdulikannya. Dua orang penyebar video-video tersebut juga sudah dijatuhi hukuman penjara 2 tahun. Hal lain yang memberatkan Ariel adalah karena dia tak meyesali perbuatannya, silahkan baca di sini, dampak video porno Ariel, 59 anak jadi korban pencabulan. Ariel juga masih belum menyadari bahwa kasus ini telah menghebohkan masyarakat. Memang heboh banget video pornonya Ariel sampai diberitakan di Amerika dan Afrika selatan. Kasus video porno "mirip" Ariel , Luna Maya dan Cut Tari membuktikan bahwa seks bebas semakin meningkat di Indo. Dulu mereka lamban banget merespon berita dan membiarkan diri menjadi bahan ejekan khalayak ramai. Setelah lama baru keluar akhirnya karena didesak masyarakat dan dapat panggilan dari kepolisian karena diam-nya mereka meresahkan masyarakat, menteri bahkan presiden pun turun tangan minta kasus diusut tuntas. Menurut saya pribadi, kalo memang mereka pelakunya, ngapain nunggu bukti dari pihak kepolisian. Kalau memang benar mereka, yach mengaku saja, manusia tidak luput dari kesalahan. Kalo tidak, katakan tidak, susahnya dimana sich? Video itu menunjukan adanya pergeseran nilai di masyarakat mengenai seks, yang dulu dianggap tabu sekarang sepertinya adalah hal biasa. Moral bangsa anak-anak muda sepertinya sudah rusak, pasangan yang belum menikah tapi sudah melakukan hubungan layaknya suami istri. Kasus ini membuat kita sadar bahwa inilah kenyataan yang sebenarnya terjadi pada anak-anak muda, harapan masa depan bangsa. Sangat memalukan mengingat kita adalah orang timur, yang terkenal dengan penduduknya yang berbudi pekerti luhur, sopan santun, menjunjung tinggi norma2 agama,adat dan budaya. Kasus video porno pada anak-anak SMP dan SMA di negeri kita meningkat setiap tahunnya, ini sangat memprihatinkan. Seks bebas di kalangan remaja merupakan tanggung jawab kita bersama. Mereka adalah calon pemimpin bangsa yang harus kita bina mental dan moralitasnya. Kurangnya informasi dari sekolah dan orang tua selama ini mendorong mereka untuk mencarinya melalui situs-situs video porno, komik dewasa, majalah dewasa, dan tayangan TV yang menggambarkan gaya hidup barat membuat remaja mengabaikan nilai2 moral. Lihat saja foto2 remaja di facebook dengan pacar mereka berciuman, pelukan, gendong-gendongan seperti sudah lumrah saja. Mendekati perzinahan saja tidak boleh apalagi melakukannya. BERHUBUNGAN SEKS SEBELUM MENIKAH ITU DOSA HUKUMNYA DAN KITA TAHU SENDIRI RESIKO HUBUNGAN SEKS BEBAS. Malu rasanya lihat video mesum seperti ini, seolah2 hal seperti ini adalah hal yang wajar saja saat ini. Semoga saja perbuatan mereka ini tidak ditiru penggemar mereka yang masih labil yang notabene ABG, segala potongan rambut, baju, gaya ngomong ditiru..dan seks bebas.. duh jangan sampe dech. Tugas kita menghimbau dan menanamkan pendidikan seks dan moral sejak dini agar mereka tidak salah jalan. Jangan sampai baru sadar ketika hal buruk itu sudah terjadi, sehingga yang tersisa hanya penyesalan..gak ada gunanya, waktu tidak dapat diputar walau sedetik pun! Oleh karena itu adik-adik ABG berhati-hatilah dalam bergaul. Tidak ada manfaat yang diperoleh dari hubungan seks bebas. Apa yang mo dibanggain sich, ini biasanya seperti mata rantai, saling berhubungan, coba2 minum alkohol, coba2 obat terlarang, cium2an dikit, cium2an banyak,dan berhubungan seks dech. Jadi sebaiknya memang jangan pernah mendekati, pilih2 teman dalam bergaul hanya yang baik saja, yang saling mengingatkan kita untuk selalu berada di jalan yang lurus. Gak usah takut dibilang gak keren, gak gaul, gak modern belum pernah nyoba ini itu. Mereka itu yang merasa modern karena mengikuti arus hidup bebas, sebenarnya gak sadar telah menjerumuskan diri mereka sendiri kepada kehancuran. Untuk adik2 ABG yang belum tahu, seks bebas sangat tidak layak dilakukan mengingat resiko yang sangat besar, banyak sekali bahaya dan ruginya seks bebas, misalnya : 1. Terkena penyakit seksual menular seperti herpes, HIV AIDS yang belum ada obatnya, Raja singa, dan penyakit lainnya. 2. Hamil di luar nikah akan menimbulkan masalah baru. Bisa2 sekolah dan kuliah terhenti, cita2 tidak tercapai. Punya anak itu untuk selamanya, bukan barang yang bisa dibeli dan dibuang begitu saja kalo gak suka (aborsi). Pertanggungan kepada Allah atas titipan-Nya, jangan disepelekan. 3. Hamil dan melahirkan di usia dini sangat beresiko. 4. Karena sudah terlanjur hamil terpaksa menikah di usia muda. Seharusnya masih usia belajar terpaksa harus memikirkan masalah keuangan, sang cowo harus putus sekolah dan mencari uang untuk menghidupi kebutuhan keluarga. 5. Nama baik keluarga akan tercoreng, banyak keluarga yang terpaksa harus pindah ke luar kota karena tidak kuat menanggung malu. Banyak juga yang diusir dari rumahnya oleh orang tuanya, karena telah membuat malu keluarga. 6. Apabila dihamili dan pasangan tidak mau bertanggung jawab,maka akan banyak pikiran buruk datang seperti ingin aborsi, bunuh diri, berpikir tidak rasional yang mengakibatkan gangguan mental. 7. Aborsi sangat berbahaya, dan beresiko kemandulan bahkan kematian. Biasanya mereka yang tidak ingin bertanggung jawab ini memiliki alasan : kalo kamu aja gampang "begituan" sama saya, pasti kamu juga gampang "begituan" sama yang lain. Jadi itu belum tentu anak saya, maaf yach .. bye.. nach tinggal si cewe dech nangis menyesal, gak ada gunanya, makanya jangan sampe jadi cewe gampangan. InsyaAllah kalo kita baik, Allah akan menjodohkan kita dengan yang baik pula. Bahaya seks bebas bukan hanya mengintai kaum remaja, tapi juga pasangan yang sudah berumah tangga. Pada orang yang telah menikah, seks bebas dilakukan karena mereka mungkin hanya sekedar having fun, ingin mendapatkan variasi dan sensasi seks untuk mengatasi kejenuhan kerja. Bagi pasangan yang sudah menikah resikonya adalah : 1. Rumah tangga hancur akibat perselingkuhan 2. Tertular penyakit menular seksual, dan istri/suami yg baik jadi tertular karena kebinalan mereka ini 3. Anak2 menjadi kurang perhatian dari orang tuanya, akibatnya sekolah bisa berantakan, anak mendapatkan contoh moral yang tidak baik dari orang tuanya Kalo ada yang bilang, kan semuanya bisa dicegah pake kondom. well, kondom tidak 100% menjamin dapat mencegah diri kita dari AIDS, penyakit menular seksual dan kehamilan. Selalu ada kemungkinan terjadi kesalahan entah itu dalam pemakaian, misalnya sobek karena gesekan dan pemakaian yang tidak tepat atau terdapat kebocoran/lubang kecil karena kesalahan dari pabrik dalam memproduksi.

Misalnya ada pertanyaan : Siapa yang mo pake kondom untuk mencegah terkena virus HIV ? para pelaku seks bebas mungkin akan tunjuk tangan semua. Pertanyaan kedua sekarang : Siapa yang mo pake kondom setelah tahu bahwa pasangannya mengidap HIV positif ? Gw rasa mereka para pelaku seks bebas gak bakal ada yang tunjuk tangan. Ini menandakan bahwa sebenarnya, kondom hanya dapat mengurangi resiko bukan mencegah. Sangat tidak pantas kalo kita menggantungkan hidup  pada suatu benda  yang namanya kondom. Yang perlu diketahui lagi pori-pori karet lateks yang menjadi bahan pembuatan kondom adalah 0,003 mm, sedangkan ukuran virus HIV AIDS adalah 0,000001 mm, perbandingan yang sangat jauh, jadi sangat mungkin virus masuk lewat kondom. Belum lagi cerita beberapa teman, tetangga yang bilang sudah pake kondom, pil, sistem kalendar, spiral dll kok tetap hamil ..apapun yang kita pakai, kalo Allah berkehendak yach terjadilah. Jadi pilihan paling aman dan benar adalah .. tunggu! Apa susahnya sich menunggu..Insya Allah kalo hati dan pikiran kita kuat untuk tidak menodai diri kita dari hal2 tercela seperti melakukan seks bebas, kita tidak akan terjerumus. Kalau punya pikiran kotor, segera sibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat. Kalo saja saya boleh berandai2 bahwa di dunia ini bersih, hanya orang2 yangs udah menikahlah yang boleh melakukan hubungan seks dan mereka masing-masing setia dengan pasangannya betapa indah dan damainya dunia. Maka tidak akan ada berita anak-anak aborsi, bayi dibuang di sungai, berita perceraian dan pembunuhan karena perselingkuhan, berita pesta seks gonta ganti pasangan, gak ada berita ibu muda meninggal karena pendarahan banyak ketika aborsi, tidak ada perempuan yang hamil tanpa suami, penyakit menular juga gak bakal ada wong perawan sama perjaka ketemu dan saling setia, mo darimana penyakit seksual masuk. Kurikulum pendidikan seks di sekolah-sekolah selama ini sepertinya kurang cukup dalam menanggulangi seks bebas di kalangan ABG. Oleh karena itu, peran orangtua menjadi sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai moral, etika, hukum dan agama sejak dini, hingga seks bebas di kalangan remaja sedemikian rupa dapat dihindari. Yang dikhawatirkan adalah pengaruh teknologi informasi yang tak terkendali membuat remaja lebih mudah mengakses pengetahuan tentang seks lewat situs porno di internet, majalah porno, video games, DVD porno yang dijual dipinggiran jalan bahkan katanya komik anak2 banyak juga yang diselubungi oleh cerita dewasa. Satu hal lagi yg saya mau ingatkan buat adik-adik ABG yang baca tulisan ini adalah hindari mengkonsumsi narkoba dan alkohol yang merupakan jalan pintas ke seks bebas. Saya katakan begitu karena obat2an dan alkohol mengandung bahan adiktif yang membuat orang ketagihan, untuk lagi dan lagi.. sehingga pada akhirnya mabuk, tidak sadar dengan apa yang dilakukannya, disinilah seks bebas biasanya tidak bisa dihindarkan lagi. Entah kasus Ariel adalah korban kejahatan atau suatu kebodohan, yang harus dingat bahwa hukum adalah hukum. Kalo tidak sanggup menanggung akibat sebaiknya jangan bermain-main dengan hukum. Semoga adik-adik cerdas, bisa melihat dan memilih mana yang benar dan sebaiknya dilakukan. Yang menentukan masa depan adalah adik-adik sendiri. Catatan : - Tulisan ini hasil modifikasi dari salah satu tulisan di blog pribadi saya, dihttp://widasarisaraswati.blogspot.co.uk/2010/06/video-porno-dan-seks-bebas.html - Sebagai orang tua, saya ingin menitipkan pesan kepada pihak terkait untuk menindak tegas pelaku pornografi di tempat umum, contohnya seperti penyanyi-penyanyi dangdut di acara-acara khitanan atau pernikahan di tempat-tempat kecil yang memamerkan gerakan erotis dengan pakaian yang sangat minim di depan khalayak ramai. Rasanya sangat tidak pantas melakukan hal-hal seperti ini di depan anak-anak kecil (lebih parahnya kadang ditemani orang tua mereka), mau jadi apa anak-anak penerus bangsa di masa depan kalo sudah sejak kecil disajikan "goyangan maut / goyang dangdut hot / goyang heboh" dll sebagainya. Untuk orang dewasa silahkan anda cari sendiri video-videonya di internet... sangat memprihatinkan dan memalukan. salam hangat, Sari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun