Mohon tunggu...
Rahayu Widaryanti
Rahayu Widaryanti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Kebidanan

Dosen Kebidanan, konselor menyusui dan PMBA, penulis buku

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Meningkatkan Nafsu Makan Anak dengan Pijat Tuina Sebagai Langkah Mencegah stunting

25 Oktober 2024   19:00 Diperbarui: 25 Oktober 2024   19:58 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan Pijat Tuina di Aula Kelurahan Purwomartani. Pengabdian masyarakat oleh Dosen Universitas Respati Yogyakarta yang diketuai oleh Listia Dwi Febriati, SST, M.Kes beserta TIM melakukan kegiatan lanjutan untuk mencegah stunting di Kalurahan Purwomartani dengan tujuan salah satunya untuk mengatasi masalah kesulitan makan pada anak dengan cara non Farmakologi yaitu dengan pijat Tui Na. Pijat Tui Na ini dipercaya mampu memperlancar peredaran darah ke limpa dan pencernaan. Dengan melakukan pijat Tui Na secara benar dapat efektif memperbaiki nafsu makan dan meningkatkan Berat Badan pada anak.

Dosen Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan mengajarkan pada ibu bagaimana mengatasi nafsu makan dengan cara melakukan pijatan menggunakan metode Tui Na. Pelaksanaan pengabdian masyarakat di lakukan di kelurahan Purwomartani Kalasan pada tanggal 20 Oktober 2024 dengan responden Ibu kader dan Ibu yang memiliki anak Balita terbilang sukses karena kerjasama yang baik dari pihak penyelenggara dengan responden. Dengan diadakan nya pengabdian masyarakat ini diharapkan ibu dapat mengatasi masalah nafsu makan pada anak sehingga mampu membantu menyelesaikan masalah stunting.

Pengabdian masyarakat diawali dengan melakukan registrasi dan pengisian kuisioner sebagai bahan sebelum pemaparan materi yang dilakukan oleh Farida Arintasari, S.SiT, M.Kes kepada mitra mengenai pijat Tui Na pada anak dalam mengatasi stunting. Pada pemaparan materi disampaikan definisi pijat Tui Na, tujuan pijat Tui Na, manfaat pijat Tui Na, dan cara melakukan pijat Tui Na. Setelah memaparkan materi, diberikan nya waktu untuk mitra mengulang dan mempraktekkan materi Tui Na dengan tujuan mengevaluasi apakah materi tersampaikan dengan baik. Jika ada yang masih tidak paham maka akan diberi materi ulang sampai mitra bisa dengan harapan mitra dapat melakukan treatment pada anak nya dirumah.

Stunting dipengaruhi oleh kurangnya  asupan gizi dalam waktu lama, sehingga wajib menjadi perhatian khusus dalam pemenuhan gizi pada anak. Dalam pemenuhan gizi pun yang berperan besar adalah nafsu makan serta keragaman jenis makanan, hal ini sangat mempengaruhi keberhasilan Pemenuhan gizi. Selain itu salah satu upaya meningkatkan nafsu makan dapat dilakukan dengan pijat Tui Na. Nah pijat Tui Na adalah teknik pijat yang berasal dari cina yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan juga dapat memperlancar pencernaan.

“TIM kami yang terdiri dari Ns. Muflih, S.Kep., M.Kep., Sp. Kom mempunyai kepakaran dibidang pemanfaatan bahan herbal untuk meningkatkan nafsu makan. Tri Mei Khasana, S.Gz., MPH. Yang merupakan Ahli Gizi berkontribusi dalam membantu para Ibu dalam pembuatan nuget lele dan kelor. Kegiatan Pengabdian ini Kami lakukan sejak Juli 2024 dan diteruskan dengan pertemuan rutin setiap bulan. Kami bersinergi dengan Puskemas Kalasan serta Kelurahan Purwomartani Kalasan dengan dukungan pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun anggaran 2024. Harapannya langkah nyata ini bisa membawa dampak baik bagi masyarakat” pungkas Listia Dwi Febriati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun