Mohon tunggu...
Widari wahyu utami
Widari wahyu utami Mohon Tunggu... Jurnalis - hidup lah tanpa harus dengar omongan tetangga

orang tua

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Iman kepada Allah

4 Januari 2020   21:41 Diperbarui: 18 Juni 2021   02:21 20571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iman kepada Allah (unsplash/abdullah-oguk)

Tugas Ilmu Tauhid

Iman kepada allah swt adalah rukun iman yang pertama. Iman kepada allah adalah membenarkan tentang adanya allah swt dengan keyakinan dan pengetahuan bahwa sesungguhnya allah swt wajib ada-Nya engan dzat-Nya.

Mengapa kita harus beriman kepada allah? Karena allah Maha Esa, menguasai langit dan bumi beserta isinya, Yang Maha Kuasa, Yang Maha Hidup, Yang Berdiri Sendiri, Yang Maha Kekal. 

Sesungguhnya allah swt mengetahui segala sesuatu dan Maha Kuasa. Allah melakukan apa yang ia kehendaki, dan allah Maha Bijaksana terhadap apa yang ia kehendaki. 

Baca juga : Menjaga Iman dan Imun pada Masa Pandemi Covid-19

Tidak ada sesuatu apapun yang menyerupai Dia ,allah Maha mendengar  dan Maha Melihat, Maha Suci dan Maha Tinggi (Mulya) dari sesuatu mrnyerupai dan menandingi dan Maha Suci dari teman dan pembantu ( Mitra dan Asisten).

Adapun beriman kepada allah bisa diimplementasikan dengan beberapa cara yaitu:

1. Beribadah kepada allah yaitu melaksanakan segala perinta allah dan menjauhi segala larangan- Nya.

2. Zikru Ilallah, yaitu menginggat allah alam berbagai situasi dan kondisi, baik diucapkan dengan mulut maupun dalam hati.

Baca juga :Memaknai Isra Miraj untuk Memperkuat Iman

3. Berdoa kepada allah, yaitu memohon kepada allah.

4. Tawaqqal kepada allah, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada aallah dan menunggu hasil pekerjaan atau menanti akibat dari situasi keadaan.

5. Tawaduk kepada allah yaitu rendah hati dihadapan allah. Mengakui bahwa dirinya rendah dan hina dihadapan allah yang maha kuasa, oleh larena iti tidak layak kalau hidup dengan angkuh dan sombong, tidak mau memaafkan orang lain, dan pamrih dalam melaksanakan ibadah kepada allah.

Baca juga : Iman Tanpa Perbuatan Pada Hakekatnya Mati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun