Mohon tunggu...
Wida Reza Hardiyanti
Wida Reza Hardiyanti Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti dan konsultan

Berkarir sebagai peneliti ekonomi, hukum, dan sosial. Saat ini aktif sebagai konsultan dalam beberapa proyek penelitian dan pembangunan ekonomi. Hobi menulis, membaca, menonton film, dan bercengkrama bersama keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Peran Dukungan Ibu untuk Anak

29 Juli 2023   16:42 Diperbarui: 29 Juli 2023   17:14 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Di dalam setiap langkah perjalanan hidup, ada sosok luar biasa yang senantiasa hadir, memberikan dukungan dan kasih sayang tanpa pamrih. Ibu saya adalah pahlawan sejati di balik semua impian saya. Artikel ini merupakan penghormatan bagi Ibu yang selalu mendukung hobi membaca saya sejak kecil hingga mendorong saya untuk melanjutkan kuliah pascasarjana disaat saya harus mengurus dua anak balita. Ibu juga memberi dukungan pada pilihan jurusan saya tanpa memaksakan kehendaknya. Kenangan manis ketika saya kecil, di mana Ibu rela naik sepeda dari rumah ke pasar loak demi mencari buku-buku bekas untuk saya, selalu mengingatkan saya tentang cinta tak terbatas seorang ibu.

Hobi Membaca yang Didukung oleh Ibu
Sejak saya masih kecil, Ibu telah melihat ketertarikan saya pada buku-buku. Ia mengenali potensi di balik hobi membaca saya dan mendukungnya dengan sepenuh hati. Ibu sering membacakan cerita sebelum tidur dan mengenalkan dunia imajinasi melalui halaman-halaman buku. Setiap kali saya menemukan buku yang menarik di pasar loak, Ibu selalu menyempatkan diri untuk membelikannya. Dikarenakan tak bisa mengendarai motor, ibu bersepeda sejauh lebih dari 5 kilometer dari rumah ke pasar loak demi membelikan saya buku.

Mendukung Kuliah Pasca Sarjana Disaat Saya Mengasuh Dua Balita
Saat saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah pasca sarjana, banyak pertimbangan dan tantangan muncul. Namun, Ibu tidak pernah ragu untuk mendukung impian saya. Meskipun saat saya memiliki tanggung jawab besar mengurus dua anak balita, namun Ibu selalu memberi dukungan penuh dan meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Ibu adalah contoh nyata tentang bagaimana seorang wanita bisa menjadi sosok yang suportif dan tangguh. Semangat dan ketekunan Ibu menjadi inspirasi bagi saya untuk menghadapi tantangan dan ujian hidup saya.

Dukungan Pada Pilihan Jurusan dan Impian Saya
Sebagai seorang ibu, ia selalu mengerti bahwa saya adalah individu yang unik dengan minat dan impian sendiri. Ia tidak pernah memaksakan kehendaknya terkait pilihan jurusan atau karir saya. Sebaliknya, Ibu selalu memberikan dukungan penuh dan percaya bahwa saya bisa berhasil dalam bidang apapun yang saya pilih. Ibu mengajarkan saya tentang pentingnya memilih jalan yang sesuai dengan passion dan keahlian, bukan hanya mengikuti arus yang sudah ditentukan oleh orang lain.

Kasih Ibu Sepanjang Masa
Kenangan indah saat saya kecil selalu menghangatkan hati saya. Ibu rela menaiki sepeda dari rumah ke pasar loak hanya untuk mencari buku-buku bekas untuk saya. Walaupun Ibu memiliki banyak tanggung jawab, Ibu tak pernah menunjukkan keluh kesah atau rasa lelah. Kasih dan perhatian Ibu yang tak terbatas selalu membuat saya merasa istimewa dan dihargai.

Belajar dan Menyisihkan Uang Saku untuk Membeli Buku
Selain memberi dukungan penuh terhadap hobi membaca saya, Ibu juga mengajarkan nilai-nilai penting tentang belajar dan menghargai setiap kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan. Ibu sering menyuruh saya untuk menyisihkan uang saku agar bisa membeli buku-buku yang saya inginkan. Ia mengajarkan saya tentang pentingnya investasi dalam diri sendiri melalui ilmu pengetahuan yang bisa didapatkan dari buku-buku.

Kesimpulan:
Ibu saya adalah sosok yang luar biasa, penuh kasih, dan supporting system terbaik. Dari mendukung hobi membaca saya hingga mendorong saya untuk melanjutkan kuliah pasca sarjana meski saya harus mengurus dua anak balita, Ibu selalu ada di samping saya dengan senyum dan semangat yang tak pernah pudar. Ibu adalah inspirasi saya, yang mengajarkan tentang cinta tanpa batas dan kesempurnaan kasih seorang ibu. Saya bersyukur memiliki Ibu seperti dia, yang selalu menjadi supporting system dalam hidup saya. Semoga saya bisa menjadi penerus nilai-nilai luhur yang telah diajarkan oleh Ibu kepada generasi mendatang. Terima kasih, Ibu, atas segalanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun