Mohon tunggu...
Wida Reza Hardiyanti
Wida Reza Hardiyanti Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti dan konsultan

Berkarir sebagai peneliti ekonomi, hukum, dan sosial. Saat ini aktif sebagai konsultan dalam beberapa proyek penelitian dan pembangunan ekonomi. Hobi menulis, membaca, menonton film, dan bercengkrama bersama keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sinarmas Land Digital Hub: Silicon Valley Indonesia?

27 Juli 2023   15:08 Diperbarui: 28 Juli 2023   09:05 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinar Mas Land telah memperlihatkan langkah inovatif dengan mendirikan "Digital Hub" yang bertujuan menjadi Silicon Valley-nya Indonesia, dan upaya ini telah mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Digital Hub ini diharapkan dapat membangun ekosistem teknologi dan kreativitas yang kuat di Indonesia.

Menurut Sandiaga Salahuddin Uno, 60 persen dari peningkatan penjualan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berasal dari konten-konten kreatif. Konten-konten ini memainkan peran penting dalam mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

TikTok menjadi salah satu platform yang menunjukkan potensi besar dalam industri konten dan e-commerce dengan jumlah pengguna mencapai 92,07 juta. Keberadaan platform seperti TikTok dapat menjadi permainan besar dalam mempengaruhi pertumbuhan industri konten dan ekonomi digital.

Digital Hub dan DCT Agency berhasil menangkap peluang dalam industri konten kreatif dan mampu mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) siap untuk berkolaborasi lebih erat dengan Digital Hub sebagai ekosistem digital yang terus berinovasi. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru, sesuai dengan target Kemenparekraf di tahun 2024.

Profesi konten kreator di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan pesat. Hal ini terlihat dari banyaknya akun selebgram baru yang bermunculan dengan menciptakan konten unik dan menarik, baik dalam bentuk video, gambar, atau teks. Konten ini bisa dengan mudah dibagikan melalui berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.

DCT Agency, sebagai salah satu startup yang bergerak di bidang talent management dan advertising digital, berhasil menangkap peluang tersebut. Mereka telah berhasil bekerja sama dengan lebih dari 500 talenta, memiliki 300 juta pengikut, dan mencatat total 77 miliar tayangan pada tahun 2022.

Kehadiran House of TikTokers di Digital Hub menjadi pusat perhatian para konten kreator, terutama para TikTokers. Dengan banyaknya kegiatan kreatif digital yang terjadi di sana, ekosistem Digital Hub di BSD City dan sekitarnya semakin lengkap.

CEO Digital Technology Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap, menjelaskan bahwa tingginya jumlah pengguna media sosial di Indonesia memberikan kontribusi signifikan dalam sektor teknologi digital. Dengan bangga, Irawan menyambut kedatangan DCT Agency, salah satu market leader nasional untuk social media management, ke ekosistem Digital Hub. Investasi Sinar Mas Land di DCT Agency akan membantu startup ini berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam menggerakkan roda ekonomi kreatif Indonesia.

Dengan pendekatan yang lebih baku, langkah Sinar Mas Land dalam membangun startup hub menjadi sorotan positif bagi perkembangan teknologi dan kreativitas di Indonesia. Digital Hub diharapkan mampu menarik para kreator dan inovator berbakat untuk menciptakan karya-karya unggul yang akan memajukan negeri ini. Kolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait juga menjadi kunci untuk terus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kita. Dengan semangat bersama, kita dapat mencapai masa depan cerah yang dipenuhi dengan inovasi dan prestasi di bidang teknologi dan kreativitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun