Mohon tunggu...
Aprilia Widaninggar
Aprilia Widaninggar Mohon Tunggu... -

Tapi yang dihadapi oleh PKS hari ini adalah sebuah konspirasi besar yang bertujuan menghancurkan partai ini.

Selanjutnya

Tutup

Politik

PKS, Seng Ada Lawan!

11 Maret 2013   04:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:59 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Direktur Eksekutif Pol-Track Institute Hanta Yudha AR memprediksi, elektabilitas PKS akan hancur lebur dalam Pemilu mendatang. "PKS tampaknya mengalami pukulan luar biasa. Yang jelas, untuk saat ini jantung kekuatan elektoral PKS akan remuk," ujar Hanta, Rabu (30/1/2013), saat dihubungi wartawan.

Benarkah?

Direktur Komunikasi Lembaga Survei Indonesia Burhanuddin Muhtadi melihat penetapan tersangka atas Presiden Partai Keadilan Sejahtera akan sangat merusak partai berasas Islam ini. Burhan melihat elektabilitas partai yang kini keempat terbesar di Dewan Perwakilan Rakyat itu akan merosot.

Benarkah?

Sama sekali tidak. Ada yang ingin PKS hancur? Iya. Seperti yang dikatakan Presiden PKS, Ust. Anis Matta. "Saya hanya mengungkapkan perasan saya dan perasaan seluruh pengurus dan kader-kader bahwa secara sistematis dan diam-diam ada sebuah rencana besar yang bertujuan menghancurkan partai kita. ini hanya salah satu tandanya, saya kira mungkin masih akan ada lagi setelah ini,".

Di mulai dari tahun 2000 kegagalan fitnah atas Ust. HNW dengan isu teroris berujung dengan permintaan maaf dari kedubes AS. Selanjutnya fitnah atas Ust. Hilmi Aminuddin atas kepemilikan villa mewah, berakhir gagal juga. Kasus Misbakhun berakhir dengan putusan bebas murni dari MA. Lalu fitnah terhadap Ust. Anis Matta dan Ust. Tamsil Linrung pun ternyata tidak terbukti. Semua itu adalah fitnah.

Lalu bagaimana dengan kasus Ust. LHI? Saya kira sudah jelas. Berkaca dari fitnah-fitnah yang terdahulu, maka kasus yang menimpa Ust. LHI pun pasti adalah fitnah. kalau kasus yang terdahulu adalah fitnah, maka yang sekarang pun adalah fitnah. Pasti? PASTI!! Tidak ada satu kader ataupun simpatisan PKS yang meragukan itu. Kami tidak percaya dengan dua alat bukti, kami lebih percaya dengan Ust. LHI!

Ada yang diam-diam berencana menghancurkan partai kami!

Tapi ternyata PKS kami tidak hancur. Kami justru tumbuh besar di tengah badai. Tidak ada partai mana pun di dunia yang bisa seperti kami. Kami mampu melampaui prediksi para tukang survey dan pengamat politik yang berpendidikan dan sangat ahli di bidangnya. Tapi bagi kami mereka semua adalah murahan! Apa yang keluar dari mulut mereka tidak terbukti. Kemenangan Pilgub berturut-turut di Jawa Barat dan Sumatera Utara akan membungkam mulut mereka selamanya. Kami tidak membutuhkan mereka untuk tumbuh!

Banyak yang iri dan dengki dengan partai kami! Kami bisa bertahan itu lah kehebatan kami. Apa yang salah dengan kami kalau partai kami lebih hebat dari partai kalian? Mungkin partai kalian memang bukan tandingan kami! PKS, seng ada lawan!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun