Mohon tunggu...
Widagdo MS
Widagdo MS Mohon Tunggu... Administrasi - Mengisi hari...

Tinggal di Sampit, Kalteng

Selanjutnya

Tutup

Trip

Di Pantai Ini Selepas Diayun Gelombang Cukup Bergeser Beberapa Langkah untuk Nikmati Air Tawar Segar

14 April 2021   15:50 Diperbarui: 14 April 2021   16:04 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pantainya bersih. Airnya bening. Cocok untuk mandi "gebyuran". Dan ombak yang menghempas cukup membuat tubuh terbanting berguling di pantai yang landai dengan pasir putih bersihnya. Atau agak ke tengah laut kita bisa merasakan ombak yang menampar dan menghempas saat kita menyambutnya. Inilah Pantai Kalab, tepatnya di dalam pengelolaan Almamas Homestay, masih dalam kawasan Pantai Ujung Pandaran, Sampit.

Pantai Kalab tak beda dengan umumnya pantai selatan Kalimantan yang memanjang dari Ujung Pandaran sampai masuk wilayah Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, sepanjang lebih dari 50 km, merupakan pantai pasir putih.

Ada yang istimewa di titik Pantai Kalab ini. Saat gebyuran di laut dengan ombaknya, kita bisa bergeser pindah ke air tawar segar cukup dengan bergeser beberapa meter. Di sini kita akan langsung disambut dengan air dingin yang segar. Airnyapun bening kecoklatan khas air gambut yang umum di daratan Kalimantan.

Ya, ini adalah muara sungai kecil dengan air yang cukup deras mengalir menuju laut. Masuk ke sungai ini terasa segar dingin setelah beberapa saat di air laut yang hangat. Tak perlu takut menjadi keruh karena dasar sungai ini tetaplah pasir dan airnya juga deras mengalir. Kiri kanan sungai hanyalah pepohonan yang cukup rimbun, masih suasana alam yang menyegarkan. 

Hmmm...

whatsapp-image-2021-04-14-at-15-02-15-1-6076ac6e8ede4851c02e8ff2.jpeg
whatsapp-image-2021-04-14-at-15-02-15-1-6076ac6e8ede4851c02e8ff2.jpeg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun