PGRI, Halal Bihalal

Rabu pagi, semilir angin mengiringi. Jalan Arteri Pondok Indah masih sepi. Debu-debu jalan pun menepi. Yamaha Gear melaju perlahan dari SMPN 164. Sebentar kemudian berjejer di parkiran Sekolah Harapan Ibu, Jl. H. Banan, Pondok Pinang.

Dua Ibu guru menyambut dengan ramah di depan KB/ TK.

"Selamat pagi Pak, acara di lantai 3 ya Pak."

"Selamat pagi Bu, terimakasih."

Di lantai 3, saya mengisi daftar hadir. Petugas menyodorkan kotak dari kertas yang di

dalamnya penuh dengan makanan ringan. Sesaat kemudian saya membuka dan menaruh sepatu di tempat yang sudah disediakan.

Memasuki ruangan yang luas dengan karpet hijau menyelimuti lantai marmer warna krem,  Ibu-ibu guru (pengisi acara) berseragam hitam dengan kerudung kuning melantunkan ayat-ayat suci Al Quran. Waktu terus merayap, ruangan dipenuhi guru-guru dengan seragam hitam putih khas PGRI.

MC membuka acara. Ummul kitab surah Al Fatikah berkumandang. Ustadz Ahmad Dasuki, M.Pd dari Sekolah Bakti Mulya 400 melantunkan surah Al Baqarah ayat 133. Hadirin khusyuk mendengarkan.

Sesaat kemudian peserta didik SMP Harapan Ibu yang cantik molek melantunkan lagu bertema Idhul Fitri dan Shalawat Nabi. Guru-guru menikmati.

Ketua panitia halal bihalal menyampaikan sambutan. Ucapan terimakasih disampaikan kepada hadirin, para pengisi acara dan K.H. Syarif Hidayatullah sebagai pemberi tausiyah pada acara puncak nanti.

Pak Adi Dasmin memberikan nasihat tentang organisasi. Agar organisasi berjalan baik diperlukan integritas, profesionalitas, soliditas, dan solidaritas. Beliau juga menyampaikan bahwa guru yang baik adalah guru yang menguasai materi, menguasai metodologi, dan menguasai evaluasi. Sampai di situ saya harus meninggalkan tempat untuk mengikuti agenda berikutnya di tempat yang berbeda. Bersatulah Guru-Guru Republik Indonesia. Majulah Pendidikan Indonesia.

#pgri #halalbihalal #kebayoranlama #harapanibu #baktimulya #pendidikan