peserta didik berseragam pramuka memasuki pintu gerbang sekolah.Â
Rabu pagi. Awan berarak mengiringi. Sebentar kemudian matahari menyinari bumi. RatusanLagu Bangun Pemudi Pemuda menyambut kedatangan mereka. Sebagian dari mereka  menggendong tas ransel di punggungnya. Tangan kirinya menenteng tas plastik berisi kawat, gunting, tang, kertas, lem, cat dan perlengkapan lainnya. Hari itu peserta didik SMPN 164 akan membuat prakarya dari limbah plastik.
Pukul 06.30 WIB bel berbunyi, semua anak turun ke lantai bawah untuk melakukan pembiasaan membangun karakter kreatif. Pukul 07.00 WIB pembiasaan berakhir, Bu Nenden memasuki ruang kekas 8 B. Ketua kelas menyiapkan teman-temannya untuk berdoa kemudian memberi salam. Bu Nenden menjawab salam dari peserta didik kemudian menanyakan kabar mereka.
"Selamat pagi anak-anak."
"Selamat pagi Bu."
"Bagaimana kabar kalian hari ini?"
"Alhamdulillah sehat dan bahagia, yes!"
"Sebagaimana yang telah Ibu sampaikan minggu lalu di kelas ini kemudian Ibu guru tegaskan via whatsapp group hari ini kita akan membuat bunga dari limbah plastik, apakah kalian sudah membawa bahan dan alat-alatnya?"
"Sudah Bu." Jawab peserta didik serentak
"Apakah di antara kalian ada yang pernah membuatnya?"
"Belum pernah Bu."