Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mendongeng Bareng Kak Lulu

4 Februari 2023   00:16 Diperbarui: 4 Februari 2023   00:17 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendongeng bareng Kak Lulu. (Foto: Dokumentasi panitia)

"Wahai orang yang baik doakan aku agar bisa memiliki seekor unta agar dengan unta itu dikemudian hari dapat saya pelihara dan berkembang biak sehingga aku tidak miskin lagi."

"Ok baiklah, saya akan berdoa untukmu."

Malaikat dalam wujud manusia pun kembali berdoa. Atas ijin Allah tiba-tiba di hadapan mereka tampak unta yang gemuk. Keduanya pun kembali bersyukur.

"Wahai saudaraku dua permohonanmu sudah dikabulkan Allah, maka syukuri karunia Allah tersebut dan jangan pernah ingkar. Orang yang tadinya botak itu pun menyanggupi. Kemudian malaikat itu pun pergi meninggalkannya.

Pada kesempatan berikutnya, malaikat ter sebut menemui orang yang kulitnya belang. Melihat kondisi orang tersebut malaikat pun merasa iba.

"Wahai hamba Allah Si Belang, jika Allah Tuhanmu mengabulkan doaku dan doamu permohonan apa yang kau inginkan?"

"Wahai saudaraku, doakan aku agar sembuh dari penyakit belang ini sehingga orang-orang tidak menjauhiku?"

"Ok baiklah, tolong aminkan doaku."

Malaikat itu pun berdoa sedangkan Si Belang mengaminkan. Sesaat kemudian malaikat memegang kulit Si Belang maka atas ijin Allah seketika itu Si Belang sembuh dari penyakit belangnya. Keduanya pun bersyukur.

"Wahai orang yang tadinya belang, kini kau sudah sembuh dari penyakit belang permohonan apa lagi yang kau inginkan?"

"Wahai saudaraku,  doakan aku agar aku memiliki seekor sapi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun