"Oh iya lupa."
"Ah kamu, sana cepetan. "
Pada kesempatan itu, Ibu Hj. Hamidah Tri Sulistyarini, M.Pd. selaku Kepala SMPN 164 menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah agar peserta didik terbiasa melafalkannya sehingga menjadi hafal. Asmaul Husna adalah Asma-asma Allah yang seharusnya kita lafalkan berulang-ulang sehingga menjadi dzikir sepanjang waktu.
Bibir dan lisan yang dibasahi dengan dzikir Asmaul Husna lama-lama akan menghunjam dan membekas di hati/qalbu. Jika hal itu yang terjadi maka akan melahirkan Profil Pelajar Pancasila pada dimensi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Asmaul Husna adalah nama-nama Allah SWT yang penuh dengan hikmah dan keindahan yang jumlahnya ada 99. Asma-asma tersebut dapat dijadikan sebagai dzikir harian dan pedoman berperilaku sehari-hari.
Rasulullah saw bersabda, "Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu, barang siapa yang memahaminya akan masuk surga." (HR. Bukhari dan Muslim). Lantas apa sajakah keutamaan melafazkan Asmaul Husna ini? Pertama, menenangkan hati. Di dalam QS Ar Rad ayat 28 Allah berfirman yang artinya "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram."
Kedua, memudahkan urusan. Dalam hidup ini, manusia tak pernah luput dari masalah maupun ujian. Dengan memohon kepada Allah SWT melalui Asmaul Husna dan dilakukan dengan penuh pengharapan, niscaya Allah akan memberikan kemudahan dari berbagai masalah yang sedang dihadapinya. Ketiga, memperkuat daya ingat. Dengan sering mengucapkan dan mengamalkan Asmaul Husna, di samping menambah keimanan, menjaga kesehatan tubuh juga akan membantu memperkuat daya ingat.
Keempat, senantiasa ingat Allah SWT. Dengan senantiasa ingat kepada Allah maka perilakunya tidak akan semaunya dan tidak berani berbuat maksiat. Karena dirinya merasa senantiasa dilihat dan diawasi Allah. Sebagaimana firman-Nya pada surah Ali Imran ayat 191 yang artinya, "(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), ”Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
"Dan Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nana-namaNya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al A’raf 180)
Tugas:
Buatlah kelompok yang terdiri antara 4-6 orang!
Diskusikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.!
