Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Topik 1: Merdeka Belajar

11 Desember 2022   23:10 Diperbarui: 11 Desember 2022   23:12 5670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Naya Topik 1: Merdeka Belajar. (Foto: Widadi)

“Oh, jadi nggak harus video ya?”

“Ya nggak Pak Yudha.”

“Wah kalau begitu mah mudah sepertinya.”

“Jangan sepertinya, ayo segera beraksi.”

“Ok, terimakasih penjelasannya.”

“Sebaiknya tanya lagi ke orang yang lebih mengerti.”

“Itu kan pemahaman saya yang mungkin salah.”

 Apakah kurikulum merdeka itu? Kurikulum merdeka adalah kebijakan pengembangan yang dikeluarkan Kemdikbudristek untuk pembelajaran peserta didik di sekolah. Kurikulum merdeka menjadi langkah awal untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.

Menurut Direkorat Sekolah Dasar Direktorat Jenderal PAUD Diknas dan Dikmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten belajar akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Kapan kurikulum merdeka dibelakukan? Mulai tahun ajaran 2022/2023 ini kurikulum merdeka menjadi salah satu opsi yang dapat dipilih secara sukarela oleh satuan Pendidikan. Tiga jalur telah disiapkan Kemdikbudristek untuk membantu kesiapan setiap satuan pendidikan, yaitu mandiri belajar, mandiri berubah, dan mandiri berbagi.  Keunggulan kurikulum merdeka antara lain lebih sederhana dan mendalam, lebih merdeka, lebih relevan dan interaktif. Salah satu langkah kita sebagai pendidik adalah bagaimana  memaknai dan menghayati pribadi kita sebagai manusia yang merdeka untuk terus belajar.

Oleh karena itu diperlukan aksi nyata untuk memahami kurikulum merdeka ini. Aksi nyata tersebut diawali dengan menyebarkan pemahaman tentang merdeka belajar. Pada tahap ini yang perlu dilakukan guru adalah:

  • Mengenal dan memahami diri sebagai pendidik.
  • Mendidik dan mengajar.
  • Mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh.
  • Mendidik dan meraih kecerdasan budi pekerti.
  • Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun