Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia sebagaimana yang termuat di dalam pembukaan UUD 1945, alinea keempat adalah mewujudkan masyarakat adil makmur.
Sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945 hingga saat ini sepertinya tujuan itu semakin menjauh. Indikasinya sesederhana, yaitu hutang Indonesia semakin menggunung, kehidupan bermasyarakat dan berbangsa belum benar-banar damai dan bersatu.
Padahal jika kita belajar dari sejarah lahirnya organisasi Budi Utomo (1908), peristiwa Sumpah Pemuda (1928), dan Indonesia Merdeka (1945) tak bisa dilepaskan dari bersatunya seluruh rakyat Indonesia.
Namun sebagai bangsa Indonesia yang terkenal gigih berjuang dan berusaha pelan tapi pasti harapan itu mulai terlihat. Semakin banyak dan berkembangnya UMKM di seluruh penjuru Indonesia sepertinya bisa diandalkan untuk mewujudkan  masyarakat adil makmur.Â
Mengapa UMKM dapat diandalkan untuk mewujudkan masyarakat adil makmur? 1) hubungan kemanusiaan yang akrab dan harmonis di dalam perusahaan kecil seperi UMKM, 2) fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat, 3) terdapat dinamisme manajerial dan peranan kewirausahaan, 4) inovasi dalam teknologi telah dimanfaatkan dalam pengembangan produk, 5) kemampuan menciptakan lapangan pekerjaan yang besar.
Apalagi hingga saat ini Bank Rakyat Indonesia (BRI) setia mendampingi UMKM naik kelas. BRI membantu UMKM agar bertahan dan bangkit dari pandemi Covid-19 melalui tiga ekosistem, yaitu ekosistem pasar, ekosistem digital, dan ekosistem desa.
Pemerintah pun tidak tinggal diam untuk mendorong UMKM naik kelas melalui; undang-undang cipta kerja, subsidi bunga, bantuan presiden, pembiayaan investasi kepada koperasi, belanja imbal jasa pinjaman, penempatan dana pemerintah di perbankan, dan pinjaman loss limit kredit UMKM.
Oleh karena itu dalam rangka merayakan ulang tahun BRI pada tahun 2022 saat ini para pelaku UMKM akan lebih baik jika semakin mempererat kerjasamanya dengan BRI.Â
Pertanyaanya adalah peluang binis UMKM seperti apakah yang bisa dijalankan? 1) minuman, 2) makanan, 3) otomotif, 4) fashion, 5) pendidikan, Â 6) agribisnis, Â 7) produk kreatif, 8) tour and travel, 9) teknologi internet, dll.
1). Bisnis minumanÂ
Jenis minuman yang tersebar di nusantara ini luar biasa banyaknya. Andaikata setiap suku, setiap daerah mengkreasi minuman khas di wilayahnya lalu diperkenalkan kepada dunia, saya yakin warga dunia akan terkagum-kagum dan tidak mustahil akan memborongnya.