Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membuat Gantungan Kunci Motor

11 November 2022   16:57 Diperbarui: 11 November 2022   17:01 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta didik membuat gantungan kunci (Foto: Dokpri)

Dua kelas yaitu kelas 7 G dan H bergabung menjadi satu. Setiap kelas terdiri dari kelompok-kelompok kecil.

Mereka berkumpul di Aula SMPN 164 Jakarta Selatan. Masing-masing kelompok membawa resin, katalis, hiasan, dan cetakan, Bu Nenden dan Bu Dessy mendampingi kegiatan tersebut. Beberapa orang tua murid juga tampak menemani.

“Selamat pagi anak-anak.”

“Selamat pagi Pak.”

“Kelompok berapa ini?’

“Kelompok 5 Pak”

“Sedang membuat apa?”

“Membuat gantungan kunci Pak.”

“Wow, boleh tuh. Pak guru buatin satu ya.”

“Iya Pak, dengan senang hati. Stok kami banyak Pak.”

“Bagaimana sih cara membuatnya?”

“Pertama, siapkan cetakan dan manik-manik. Kedua, masukkan manik-manik kedalam cetakan. Ketiga,tuangkan resin dan katalis sambil diaduk tetapi jangan terlalu lama. Keempat, diamkan sekitar 20 menit. Sudah jadi Pak.”

“Wah, mudah sekali ya?”

“Iya Pak.”

“O, iya, mengapa ketika resin dan katalis diaduk tidak boleh lama-lama?’

“Kata Bu Guru, nanti keburu kering, mengeras Pak.”

“Oh gitu ya, terima kasih anak-anak selamat bekerja.”

“Terimaksih Pak Guru.”

“Bu Dessy, apa tujuan dari kegiatan ini?”

“Melatih jiwa wira usaha, menumbuhkan gotong-royong, membangun empati dan melatih sikap kreatif.”

“Wah sesuai dengan kurikulum merdeka ya?”

“Iya, begitulah Pak.”

“Terimakasih Bu Dessy.”

Sumber video: Channel Cara Belajar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun