Mohon tunggu...
Katon Dicken Adi W
Katon Dicken Adi W Mohon Tunggu... Lainnya - jangan buang-buang waktu untuk membaca tulisan saya

Hanya sebetas manusia Proletariat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gadget adalah "Tuhan Baru"

6 Mei 2021   02:00 Diperbarui: 6 Mei 2021   02:04 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir separuh dari 3,7 jam yang dihabiskan orang menggunakan gadget setiap hari dihabiskan menggunakan aplikasi sosial dan komunikasi, yang berarti bahwa platform ini memiliki porsi yang sama dari waktu seluler kita seperti gabungan semua aktivitas seluler kita yang lain . 

Ceritanya berbeda-beda di setiap negara. Orang Filipina masih menjadi orang yang paling 'sosial' di dunia, dengan rata-rata pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun menghabiskan hampir 4 jam per hari di platform sosial. Ini adalah gambaran yang sangat berbeda di ujung skala yang lain, dengan pengguna internet di Jepang menghabiskan rata-rata hanya 45 menit per hari menggunakan media sosial.

TikTok mungkin adalah platform sosial media teratas pada tahun 2019, dengan beberapa angka besar - dan sering disalahartikan - menjadi berita utama. Namun, dek penjualan iklan TikTok yang dibocorkan oleh AdAge beberapa bulan lalu menawarkan lebih banyak kejelasan tentang apa yang sedang terjadi, tidakdapat disangkal: TikTok memiliki 800 juta pengguna aktif. Wowww

Namun, 500 juta dari pengguna aktif ini - lebih dari 60 persen dari total - tinggal di China. Itu berarti platform tersebut memiliki sekitar 300 juta pengguna aktif di luar China

Penting untuk ditekankan bahwa data tersebut tidak menunjukkan bahwa kesuksesan TikTok telah mengorbankan jejaring sosial yang lainnya. Faktanya, Facebook, Instagram, dan WhatsApp semuanya telah melaporkan peningkatan jangkauan audiens iklan mereka selama beberapa bulan terakhir, bahkan di antara pengguna berusia 13 hingga 17 tahun.

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi internet sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, hal inilah yang melahirkan media sosial. Media sosial merupakan media online, yaitu media yang hanya ada dengan menggunakan internet dimana para penggunanya bisa menuangkan ide, mengekspresikan diri, dan menggunakan sesuai dengan kebutuhannya. Kehadiran media sosial memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.

Adanya media sosial memberikan hiburan bagi setiap orang untuk menghilangkan rasa lelahnya atau rasa bosannya. Bahkan mereka bisa tertawa bahagia jika sedang menggunakan media sosial. Salah satu yang membuat mereka bisa tertawa bahagia yakni media sosial tik tok. Mengapa demikian? Karena dalam media sosial tik tok setiap orang dapat melihat berbagai video dengan ekspresi music yang berbeda-beda.

Dengan aplikasi Tik Tok ini banyak dari remaja atau anak -- anak menggunakan aplikasi ini untuk mengisi waktu luang nya dari kejenuhan di rumah atau di lingkungan nya dan sebagian orang tua memandang remaja atau anak-anaknya yang menggunakan aplikasi Tik Tok ini melakuakan perbuatan yang sia -- sia dan tidak jelas karena aplikasi ini membuat penggunanya berjoget mengikuti irama music yang di pilih oleh penggunanya, karena kurang nya orang tua mengikuti trend dan perkembangan jaman khususnya di media sosial maka orang tua akan sering memarahi anaknya yang menggunakan aplikasi ini, dan sebagian orang tua juga malah mengikuti trend masa kini dengan ikut -- ikut anak nya menggunakan aplikasi ini dan mensupport anaknya karena dari pandangan orang tua bahwa anaknya sudah ada jiwa kreatifitas meskipun dengan menggunkan aplikasi tersebut.

Komunikasi dalam keluarga adalah suatu hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi yang efektif di dalam keluarga baik dari anak ke orang tua, pasangan suami istri, maupun dari anak ke anak adalah salah satu kunci kebahagiaan dalam keluarga. Komunikasi yang baik dan efektif akan berujung pada yang hal yang positif dan membantu menciptakan suasana nyaman, aman, produktif, dan erat dalam hubungan keluarga. Menurut para ahli psikolog keluarga, komunikasi yang efektif bisa membantu mencegah masalah keluarga dan membantu para orang tua dalam menyiapkan jalan yang terbaik untuk masa depan anak, termasuk mengarahkan anak untuk mencapai cita-citanya.

Sayangnya, ada beberapa hal yang menghalangi komunikasi dalam keluarga. Misalnya, penggunaan gadget yang terlalu sering, membuang-buang waktu luangnya dengan bermain gadget yang berakibat kurangnya waktu luang terhadap keluarga dan kurangnya komunikasi terhadap anggota keluarga. dengan hal-hal yang seperti itu bisa menghalau keluarga untuk bisa berkomunikasi. Padahal, komunikasi yang efektif dan berkualitas sebaiknya dilakukan setiap hari dan harus ada waktu yang disisihkan untuk berkomunikasi.

Banyak hal yang mungkin merugikan hubungan keluarga dan merusak keharmonisan keluarga. Dengan hal-hal seperti itu perlunya quality time untuk keluarga dengan memberikan waktu yang berharga agar anak merasa di sayang walaupun orang tua harus bekerja dan menghabiskan banyak waktu di luar rumah. Dengan quality time yang cukup, jauh lebih berharga untuk keluarga dari pada sibuk dengan gadgetnya sendiri. Gadget juga sangat berpengaruh terhadap anak. Kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tua, anak akan merasa mudah terluka hatinya. Ia akan mudah iri hati dan mudah terpengaruh dalam hal kompetisi. Kasih sayang terhadap anak juga adalah hal yang penting bagi dirinya. Kasih sayang tidak bisa tergantikan oleh barang atau gadget yang canggih. Kebutuhan pertama untuk anak adalah kasih sayang karena kasih sayang serta tatapan mata dengan anak mampu membantu perkembangan otaknya. Cinta, belaian, pelukan dan ciuman dari orang tua untuk anak dapat membantu pertumbuhan emosi yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun