Mohon tunggu...
Agung Wicaksono
Agung Wicaksono Mohon Tunggu... -

founder of www.kickdefy.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mesut Oezil: Playmaker Tanpa Dukungan

17 September 2014   23:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:24 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mesut Oezil (sumber:metro.uk)

Di awal musim ini, seluruh Gooners dikejutkan oleh kepindahan Cesc Fabregas dari Barcelona ke Chelsea. Sebuah hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, bahwa mantan kapten Arsenal yang pernah memberikan statement tidak akan bermain di tim selain Barcelona dan Arsenal tersebut pindah ke rival sekota mereka. Terlebih lagi tim tersebut sekarang ditukangi oleh Jose Mourinho dan komentarnya mengenai transfer Fabregas tentu menjadi penyulut amarah fans Arsenal.

Fabregas memiliki keinginan untuk kembali berseragam Merah Putih untuk yang kedua kalinya. Sayang, keinginannya bertepuk sebelah tangan. Arsene Wenger sudah kehilangan “cinta” kepada bocah Catalan kesayangannya dulu. Alasan utama Wenger menolak untuk kembali merekrut Fabregas adalah posisi Fabregas sudah digantikan oleh Mesut Oezil dan keinginannya untuk memberikan kesempatan kepada Gedion Zelalem. Sebuah alasan yang masuk akal dan mulia.

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Mesut Oezil (sumber:metro.uk)"][/caption]

Kenyataan dan keinginan Wenger ternyata tidak sejalan. Fabregas sudah mencetak 6 assist untuk Chelsea dari 4 laga di Premier League, sedangkan Mesut Oezil masih nihil dan kurang terlihat kontribusinya sejauh ini. Di lain sisi, Fabregas terlihat sebagai missing piece yang dibutuhkan Chelsea untuk kembali mendapatkan gelar.

Kurang bersinarnya Oezil di awal musim ini sebenarnya tidak lepas dari keputusan Arsene Wenger untuk memainkannya sebagai sayap. Entah apa yang dipikirkan oleh the Professor memainkannya diposisi tersebut. Meniru Joachim Loew kah? Mesut Oezil juga selalu dimainkan sebagai sayap kiri ketika bermain untuk tim nasional Jerman ketika World Cup lalu. Apalah artinya Oezil yang dijuluki satu playmaker terbaik di dunia apabila tidak dapat berkontribusi besar dalam mengatur serangan tim. Bagaimana mungkin kemampuan Oezil yang sesungguhnya dapat digunakan secara optimal kalau ia bermain sebagai sayap.

Wenger rasanya perlu bereksperimen menggeser Mesut Oezil ke gelandang tengah. Peran apa yang diberikan? Attacking Midfielder akan tepat untuknya mengingat mobilitasnya lebih rendah dibandingkan Wilshere atau Ramsey. Timing passing dan visi yang dia miliki akan menjadi lebih optimal di peran ini. Terlebih lagi dengan kehadiran Alexis Sanchez, Danny Welbeck, dan Theo Walcott, tiga pemain yang memiliki pergerakan off the ball yang baik dan dikombinasikan dengan kecepatan, Oezil akan lebih dapat menambah rekor assistnya di website pribadinya, www.mesutoezil.com . Duet Jack Wilshere dan Aaron Ramsey akan mempermudah tugasnya  sebagai gelandang serang. Wilshere sebagai Box-to-Box midfielder dan Ramsey sebagai Deep-Lying Midfielder. Ya, Flamini dan Arteta dibangku cadangkan. Sepertinya Arsenal akan semakin baik apabila dua gelandang tersebut dicadangkan.

Oezil memerlukan dukungan dari Arsene Wenger melalui keputusannya dalam melakukan strategi, taktik, dan pemilihan pemain untuk mengoptimalkan kemampuannya yang sesungguhnya. Kemampuan yang membuat Mesut Oezil memang pantas dibanderol sangat mahal. Ini cuma angan-angan salah satu fans yang merasa mengerti bagaimana Arsenal seharunsnya bermain :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun