Flashback dan Kembali Menulis di Kompasiana

Terhitung sudah enam tahun saya meninggalkan nama dan tulisan saya di Kompasiana ini. Waktu yang bisa dibilang cukup lama untuk ukuran penulis amatir atau mungkin orang yang sekedar panas -- panas tahi ayam dalam menulis. Selama itu pula banyak sekali perubahan yang terjadi dalam enam tahun ini. 

Tak terasa juga tulisan saya beberapa tahun lalu jika dibaca ulang lagi membuat saya membatin "Kok tulisan sejelek ini masih saja terpajang ya, apa lebih baik dihapus saja begitu?" Begitulah, waktu ternyata mampu merubah watak bahkan sifat seseorang yang dulunya cenderung berani mengumbar segala hal menjadi lebih tertutup atau bahkan cenderung lebih memikirkan jangka panjang dari tulisan yang akan dibuat nantinya.

Semua berawal dari malam ini, kebingungan karena tidak ada aktivitas yang bisa dikerjakan. Beberapa proyek sedang off dan masih mencari -- cari informasi terbaru mengenai proyek apa yang sedang on going atau mungkin mencari pekerjaan kantoran lagi seperti dulu. 

Lalu tak sengaja mampir kembali ke Kompasiana, melihat kembali tulisan terdahulu dan tersenyum sendiri. Rasanya ada kerinduan untuk menulis kembali seperti dulu dan akhirnya muncullah tulisan ini kembali.

Enam tahun bukanlah waktu yang singkat, selama waktu itu pula ada juga perubahan demi perubahan. Dari karir, kehidupan asmara, akademik hingga beberapa hal lainnya mungkin sudah saya alami dan berubah. Yang dulu sempat terpukul karena kehilangan demi kehilangan, kini merayakan kesepian dalam keramaian juga menjadi hal biasa. 

Sempat merasakan insecure bahkan mencoba menerima diri yang tentu saja masih selalu gagal dan kadang merasa harus lebih banyak menunduk kebawah rasanya tidak semudah seperti kata -- kata para motivator baik di buku -- buku yang saya pernah baca maupun yang saya tonton di beberapa kanal Youtube.

Tahun 2022 ini juga mungkin saya akan kembali menulis di Kompasiana sesekali. Tujuan dari menulis ini tentunya hanya untuk sekedar merawat ingatan demi ingatan, bahkan mungkin nanti kalau sempat teringat akan menceritakan beberapa pengalaman yang sempat terjadi dalam rentang waktu tersebut. 

Mulai dari pekerjaan yang naik turun hingga kehidupan keluarga kecil atau mungkin pengalaman menarik yang acapkali ditemui selama ini. Tentunya juga tulisan kali ini atau kedepan saya tidak akan bercerita secara detail, entah kenapa saat ini saya jadi lebih banyak pertimbangan setiap akan memulai menulis.

Akhir kata, semoga tulisan ini akan menjadi pemicu bagi saya untuk produktif menuangkan semuanya dalam tulisan. Semoga berkenan.

Salam hangat.

Rizal