Mohon tunggu...
KABAR NUSANTARA
KABAR NUSANTARA Mohon Tunggu... Seniman - MEDIA DIGITAL

tentang seputar informasi terkini Baik Nusantara maupun Mancanegara

Selanjutnya

Tutup

Music

Dugaan Pemerasan Oknum Polisi saat Acara DWP sebesar 2,5 M

25 Desember 2024   09:41 Diperbarui: 25 Desember 2024   09:41 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Djakarta Warehouse Project (DWP) Festival 

Polisi mengungkap terdapat 45 WN Malaysia yang diduga menjadi korban pemerasan oleh para oknum polisi pada nacara Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Korban adalah Warga Negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi kami secara scientific kami temukan sebanyak 45 orang," kata Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim, di Mabes Polri pada Selasa (24/12).

Namun, jumlah itu masih kemungkinan bisa saja bertambah. Polisi sudah mendirikan posko di Malaysia untuk dapat menghimpun data jumlah korban.  

"Kita luruskan bahwa korban yang sudah kita data secara scientific dan hasil penyelidikan, hasil pendalaman yang sudah kita lakukan beberapa hari ini, warga negara Malaysia sebanyak 45 orang," ucap dia. 

DWP ini adalah ajang gelaran  musik EDM terbesar di Indonesia dengan menampilkan berbagai disjoki internasional papan atas setiap perhelatannya. 

Acara ini menjadi magnet bagi para penggemar musik EDM dari berbagai negara, termasuk dari negara-negara tetangga seperti Malaysia. Namun, kasus pemerasan tersebut mencoreng reputasi festival EDM yang telah digelar sejak 2008 tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun