Mohon tunggu...
Wicahyanti Pratiti
Wicahyanti Pratiti Mohon Tunggu... Bankir - Moody Writer who wants to write better

A banker. A wife. Mother of one. Everlasting Life Learner. A fighter for a better me and family, for here and hereafter.

Selanjutnya

Tutup

Money

Apakah Indonesia Termasuk Emerging Markets?

8 Desember 2014   00:36 Diperbarui: 4 April 2017   18:04 8429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah Indonesia termasuk Emerging Markets?

[caption id="attachment_358337" align="alignnone" width="450" caption="www.shutterstock.com"][/caption]

Belakangan ini, dalam hal tontonan televisi, saya lebih suka melihat berita-berita ekonomi. Emerging markets adalah kata yang sering diperdengarkan oleh media-media yang menayangkan berita ekonomi tersebut. Yah sebetulnya sih tidak ada yang aneh pada kata itu, cukup bisa diartikan ke dalam Bahasa Indonesia yaitu pasar-pasar yang sedang emerge atau muncul. Mungkin bahasa kerennya, pasar yang lagi ngehits. Hehe. Tapi apa iya itu artinya? Siapa sih yang disebut emerging markets? Bagaimana sih untuk bisa disebut emerging markets? Apakah Indonesia termasuk emerging markets?

Seorang profesor di Harvard Business school yang juga merupakan penulis buku Winning in Emerging Markets, Tarun Khanna, mengatakan kepada Forbes.com bahwa:

Emerging markets are not distinctly different from other markets; rather, they are simply starting from a lower base and rapidly catching up. (Emerging market tidaklah terlalu berbeda dari pasar yang lainnya, hanya saja, mereka mengawalinya dari level yang lebih rendah dan dengan cepat menyusul pasar lainnya.

Dikatakan oleh sumber lain di Pearson education mengenai Emerging Markets

One way would be to describe emerging markets as simply "all those countries not considered developed". Developed here meaning essentially the major European countries plus USA, Canada, Japan, Australia and New Zealand. (Sebuah cara yang dapat digunakan untuk menjelaskan Emerging markets adalah negara-negara yang tidak dipertimbangkan sebagai negara maju, yaitu diantaranya kebanyakan negara-negara di Eropa, Amerika, Kanada, Jepang, Australia dan New Zealand).

Dengan menggunakan 2 referensi sumber di atas, saya menggarisbawahi beberapa hal terkait Emerging Market:

1).Emerging market adalah negara-negara yang belum dikatakan maju (Less developed countries atau under developed countries) tetapi memiliki kondisi perekonomian yang bagus (memiliki sistem keuangan yang stabil – baca tentang stabilitas sistem keuangan di sini http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2014/11/13/bukan-sekedar-tugas-bank-indonesia-tunaikan-peran-terbaikmu-untuk-mewujudkan-stabilitas-sistem-keuangan-negara-691311.html).

2).Salah satu kriteria yang dapat digunakan untuk menilai apakah suatu negara dapat disebut emerging market adalah Level of income, dimana negara Emerging markets memiliki level of income antara low sampai middle (source: www.investopedia.com). Menurut world bank level of income dapat dibedakan menjadi:

[caption id="attachment_358333" align="aligncenter" width="300" caption="GDP Per Capita Range"]

1417947648910987669
1417947648910987669
[/caption]

3).Level of income saja tidak dapat menentukan apakah negara tersebut dapat dikategorikan sebagai Emerging market atau bukan. Diperlukan pula indikator-indikator lain untuk menentukan apakah suatu negara itu dikatakan Emerging Market.

a.Morgan Stanley Capital International (MSCI), sebuah lembaga internasional yang mengeluarkan rating Emerging market index, menggunakan indikator perkembangan ekonomi, ukuran serta akses pasar dalam menentukan negara-negara yang termasuk dalam negara emerging markets.

b.Pearson education menyampaikan bahwa negara-negara Emerging market adalah negara-negara yang mulai tumbuh tetapi pertumbuhannya belum mencapai tingkat kematangan sebagaimana Negara-negara maju (seperti US dan negara-negara Eropa) dimana negara-negara Emerging market masih berpotensi untuk mengalami ketidakstabilan politik dan ekonomi.

c.Bagaimana dengan Indonesia? Apakah juga dapat disebut negara Emerging market?

a.Pertama mari kita lihat level of income Indonesia

[caption id="attachment_358338" align="aligncenter" width="300" caption="GDP Per Kapita Indonesia"]

1417948086864287345
1417948086864287345
[/caption]

Dari tabel di atas GDP per kapita Indonesia pada tahun 2014 adalah sebesar USD 1810.31 sehingga sesuai dengan tabel Level of Income pada poin 2 di atas Indonesia dapat dikategorikan sebagai negara dengan pendapatan di level “Lower middle”.

b.Menurut MSCI index:

Dengan menggunakan indikator perkembangan ekonomi, ukuran serta akses pasar MSCI menentukan negara-negara Emerging market sebagai berikut:

14179482231803890591
14179482231803890591

(Source: http://www.msci.com/products/indexes/country_and_regional/em/)

Berdasarkan Emerging market index yang dikeluarkan oleh Morgan Stanley, Indonesia termasuk dalam kategori Emerging Market.

Nah demikianlah ulasan saya mengenai apakah yang disebut sebagainegara-negara Emerging Market, indikator-indikator apa saja yang digunakan untuk melakukan penilaian terhadap Emerging Market dan yang paling penting INDONESIA adalah termasuk negara Emerging Market, yang itu berarti secara internasional Indonesia diakui sebagai negara dengan potensi ekonomi yang patut diperhitungkan.

PROUD TO BE INDONESIAN!

Source:

http://www.forbes.com/2010/05/27/winning-in-emerging-markets-opinions-book-excerpts-khanna-palepu.html

http://www.investopedia.com/articles/03/073003.asp

http://www.pearsoned.co.uk/bookshop/article.asp?item=361

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun